Mohon tunggu...
Riyo Arie Pratama
Riyo Arie Pratama Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Content Creator

"Semua Bisa Diklahkan Kecuali Tuhan"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesona Abadi Pulau Dewata

4 Juni 2023   08:30 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:13 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pulau Bali, keramahan tumbuh seiring senyum

Memeluk para tamu dengan hangat dan ramah

Pesona alamnya tiada tara kian menggoda hati

Gunung menjulang, sungai mengalir, sungguh mengagumkan

Pesona Bali..

Pesona tak terlupakan keindahan abadi

Pantai berpasir putih, samudra biru menjelma lukisan

Air terjun berderai memancar keindahan semesta

Menyapa jiwa yang haus petualangan tak berujung

Pura megah, senyawa antara alam dan manusia

Menggetarkan roh, mengalirkan keajaiban spiritual

Seni tari dan gamelan, menyatukan dunia lewat getaran

Menyentuh hati yang terpaku dalam kebisuan

Pesona Bali..

Magnet tak terbantahkan jua pesona tanpa cela

Menarik diri dan mata seluruh dunia

Kekayaan kuliner menjamah lidah dengan cita rasa

Sate lilit, lawar, dan nasi campur menggugah selera

Bukit-bukit terhampar

Memeluk matahari terbenam keemasan

Selamanya terpatri dalam kenangan

Dijiwai dalam sejuta cerita

Keramahan pulau Dewata, melangit hingga bintang berkelip

Senyum para Dewa menyejukkan hati, memperkaya jiwa

Alam memanggil, menuntun langkah di setiap jalan

Mengungkap keindahan yang tak akan pernah luntur

Pesona Bali..

Jembatan antara langit dan bumi, pesona abadi

Menari dalam harmoni antara alam dan kebudayaan

Salam hangat melambai di setiap sudut, di setiap senyum

Tempat berlabuhnya kisah, menggugah jiwa, tak pernah terlupakan

Keindahan alam dan pesona wisata Bali abadi

Sepanjang masa, tetap menyimpan magis yang tak terhingga

Mari kita rasakan dan saksikan keajaiban ini

Bersama-sama, menikmati pesona tak lekang oleh zaman

Karya: Riyo Arie Pratama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun