Mohon tunggu...
Bram Y. Setiadi
Bram Y. Setiadi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa, sedang belajar menulis, pengelola kudapanpagi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Membaca Geliat Timnas Jerman di Bumi Pertiwi

2 Juni 2016   19:02 Diperbarui: 2 Juni 2016   19:07 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manuel Neuer | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN

Keadaan dunia dewasa ini menjadi semakin riuh seiring dengan kemudahan akses informasi dan komunikasi. Setiap orang dapat dengan santai duduk di teras rumah sambil mendengarkan atau menyaksikan kejadian yang sedang terjadi di belahan negara lain. Bila di awal abad ke-21 biaya komunikasi akan berbanding lurus dengan jarak - lihat saja paket telepon yang terbagi menjadi lokal, interlokal, SLJJ, dan internasional; kini internet menjadi media berbagi yang non-diskriminatif, tidak mengenal jarak dan waktu. Banyak pihak yang dihubungkan dalam media ini, tak terkecuali sepakbola.

Klub sepakbola selain menjadi ikon yang mewakili kota atau negara, kini telah menjelma menjadi sebuah industri, yang bahkan melebihi batas kota dan negara yang diwakili. Manchester United contohnya, klub ini memiliki basis massa yang sangat besar di Indonesia. Meskipun hampir dipastikan mayoritas pendukung setianya belum pernah bertatapan langsung dengan para pemain idolanya, akan tetapi kucuran dana dari dompet fans untuk sekadar membeli jersey atau pernak-pernik lain tetap berlangsung tanpa henti. Kini guna menyiasati keterbatasan jarak dengan para fans, klub 'mengunggah' eksistensi mereka di dunia maya.

Hal serupa dilakukan juga dilakukan oleh timnas Jerman. Mereka memiliki akun resmi di beberapa situs media sosial, salah satunya facebook. Melalui media ini mereka memposting aktivitas dari tim, di mana sebagian diantaranya merupakan konten eksklusif yang tidak bisa diperoleh di media cetak maupun elektronik manapun. Suasana di kamp pelatihan, gelak tawa dan candaan para pemain ketika berlatih, serta kejutan ulang tahun untuk anggota tim, merupakan intermezzo yang dihadirkan oleh admin akun resmi tersebut guna membangun kedekatan dengan fans setianya. Tak jarang juga akun ini memberikan ucapan selamat ulang tahun pada para pemain dan pelatih yang masih aktif maupun telah gantung sepatu dari dunia olah kulit bundar.

Manuel Neuer | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN
Manuel Neuer | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN
Rabu (1/6/2016) yang lalu, Die Mannschaft - sebutan bagi timnas Jerman yang sukses menjuarai Piala Dunia 2014 silam mengeluarkan sebuah posting yang cukup fenomenal. Yakni posting berbahasa Indonesia. Saya termasuk golongan orang yang tidak segera percaya dengan postingan tersebut. Bahkan saya awalnya menyangka itu merupakan perbuatan salah seorang dari list teman yang iseng mengganti nama akun dan foto profilnya. Tetapi ini benar-benar terjadi. Foto dari penjaga gawang terbaik dunia, Manuel Neuer dengan nomor punggung 1 terpampang dalam posting yang bertuliskan 'Sang Benteng'. Masyarakat Indonesia pun merespon dengan memberikan banyak komentar dalam posting tersebut, tentu saja dengan Bahasa Indonesia.

Skhrodan Mustafi | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN
Skhrodan Mustafi | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN
Tidak berhenti hingga di situ, hari ini (2/6/2016) akun official ini kembali memposting foto dari dua pemain belakang Jerman bernomor punggung 2 dan 3, Skhrodan Mustafi dan Jonas Hector dengan caption berbahasa Indonesia. 'Tameng dari Spanyol' disematkan untuk Mustafi sementara 'Gesit di kiri' diberikan pada Hector. Sayang, data tentang basis penggemar untuk tim nasional tidak sebanyak basis penggemar klub. Mungkinkah ini pertanda timnas Jerman sedang membangun basis massa di negara berpenduduk 300 juta jiwa ini? Melihat jumlah ini tentu akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Atau adakah hubungannya dengan PSSI yang kembali dari kondisi bekunya?

Jonas Hector | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN
Jonas Hector | Sumber: www.facebook.com/DFBTeamEN
Dengan melihat kick-off Euro 2016 yang tinggal 8 hari lagi bukan tidak mungkin ke-23 pemain timnas Jerman terpilih akan diperkenalkan ke publik dunia dengan bahasa Indonesia. Bukan skeptis, tapi juga tidak terlampau optimis - paling tidak ini akan mempopulerkan bahasa Indonesia ke masyarakat dunia. Namun untuk membaca dua atau tiga langkah ke depan akan terlampau sulit mengingat carut marut dunia persepakbolaan bangsa yang belum kunjung berakhir. Sukses untuk timnas Jerman dan salam dari Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun