Mohon tunggu...
Dani Indrawati Berlianingtyas
Dani Indrawati Berlianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

seorang yang baru memulai hobbynya untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Tingkat Partisipasi Masyarakat dengan Kesejahteraan Masyarakat Desa Wisata Sarangan Kabupaten Magetan

28 Juni 2022   10:42 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:57 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setiap pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah pastinya bertujuan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada disuatu wilayah tersebut, sama halnya dengan Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Magetan. 

Berdasarkan data demografi pemerintah Kab Magetan pada tahun 2020, sebagian besar masyarakat yang tinggal di desa wisata sarangan bekerja sebagai Wiraswasta, lalu disusul bekerja sebagai Petani/Pekebun, kemudian beberapa masyarakat bekerja Karyawan Swasta, dan juga pedagang.

Penghasilan dari pekerjaan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasanya tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah wisata Telaga Sarangan masih rendah, dari hasil sensus pada tahun 2020 periode ke-2 yang dilakukan ada sebanyak 1130 tergolong kedalam rumah tangga miskin.

Hubungan Tingkat Partisipasi Dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat

Wisata dapat memberikan kehidupan yang dapat mensejahterakan warga setempat
melalui keuntungan ekonomi yang didapat dari tempat tujuan wisata. Pengembangan daerah wisata berpotensi menciptakan aktifitas perekonomian di desa atau daerah tempat tinggal masyarakat sekitar tempat wisata tersebut melalui pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk partisipasi atau pendekatan partisipatori.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pendapatan tinggi sejauh ini masih menjadi kategori yang paling aktif berpartisipasi hal tersebut dikarenakan dominasi partisipasi yang diberikan masyarakat desa wisata sarangan hanya sebatas partisipasi yang berupa sumbangan/iuran saja, sehingga rumah tangga yang memiliki pengahsilan tinggi lebih bnayak berperan / perpartisipasi.

Meskipun begitu, faktor pendapatan masyarakat tidak mempengaruhi tingkatan partisipasi pada seluruh tahapan pembangunan dikarenakan kelompok masyarakat dalam kategori pendapatan sedang ternyata juga sedikit banyak memberikan kontribusi meskipun dana iuran yang diberikan nominalnya agak sedikit lebih kecil. Sehingga dari kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pendapatan tidak memiliki pengaruh atas kemauan berpartisipasi masyarakat pada tahapan perencanaan dan evaluasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun