Mohon tunggu...
Briyanti Adelia
Briyanti Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan fisika universitas jember

Saya merupakan mahasiswa jurusan fisika fakultas fmipa angkatan 2019 universitas jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif Kelompok 238: Meninjau Warung Gratis sebagai Wujud Solidaritas Masyarakat Sumbersari

6 Agustus 2022   15:20 Diperbarui: 4 September 2022   13:47 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah kerja nyata merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. KKN periode 2 tahun 2022 ini memiliki keunikan dibanding KKN tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan 13 Universitas di Jember sebagai bentuk kolaborasi dalam melaksanakan program kerja pemerintah.  

Kurang lebih 2.000 mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di Kabupaten Jember terlibat dalam kegiatan ini.  Mahasiswa melaksanakan program pemerintah yang berkaitan dengan DTKS secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Jember selama 35 hari.

Ribuan peserta terbagi menjadi 248 kelompok yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil plotting kelompok yang dilakukan oleh tim panitia KKN Kolaboratif, kelompok 238 berlokasi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember. 

Kelurahan Sumbersari terdiri dari 5 lingkungan, diantaranya lingkungan Krajan Barat, Krajan Timur, Gumuk Kerang, Tegal Boto Kidul, dan Tegal Boto Lor yang terbagi menjadi 37 RW. Informasi tersebut didapatkan mahasiswa KKN kelompok 238 melalui kunjungan dan sharing bersama dengan lurah dan staf kelurahan Sumbersari.

Kelurahan Sumbersari termasuk sebagai salah satu kelurahan dengan perubahan ekonomi dan sosial yang cukup pesat. Hal ini didorong oleh keberadaan 6 Universitas besar, diantaranya Universitas Jember, Universitas PGRI Argopuro, Universitas Muhammadiyah, STIE Mandala, Politeknik Negeri Jember, dan Universitas Terbuka.  

Tidak heran jika Sumbersari dikenal sebagai pusat perguruan tinggi di Kabupaten Jember. Adanya 6 Universitas tersebut, mendorong banyaknya pendatang berbagai daerah dari seluruh Indonesia bahkan beberapa negara tetangga lainnya. Keberadaan mahasiswa dari berbagai daerah, menjadi salah satu pemicu bergeliatnya usaha mikro kecil menengah, bisnis rumah kost, wisata, hingga kuliner setempat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) umumnya memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk merancang program kerja berdasarkan analisis potensi dan masalah di desa terkait. KKN Kolaboratif mengupayakan untuk mengimplementasikan 2 program kerja yakni "perbaikan data kemiskinan" dan "tematik kewirausahaan”. 

Pada pekan pertama, mahasiswa KKN melalakukan kunjungan ke beberapa UMKM daerah Sumbersari. Kami menemukan salah satu usaha filantropi yang unik, yaitu Warung Makan Gratis Urunberkah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Warung Makan Gratis Urunberkah merupakan salah satu wujud solidaritas segelintir warga setempat untuk membantu masyarakat sekitar, baik pekerja maupun mahasiswa untuk dapat “makan gratis". Warung Makan Gratis Urunberkah berlokasi di Jalan Simpang Karimata no. 234 Sumbersari. Kunjungan kami disambut hangat oleh Ibu Gatot yang merupakan salah satu pengelola Warung Makan Gratis Urunberkah. 

Warung ini berdiri pada 1 Oktober 2021 yang bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila. Berlatar belakang dari kekhawatiran akibat dampak covid 19, Warung Makan Gratis Urunberkah akhirnya mulai dirintis. 

Berawal dari kegiatan amal yang belum terorganisir seperti kegiatan bagi-bagi makanan saat ramadhan. Kegiatan tersebut kemudian berlanjut menjadi kegiatan yang terorganisir dari sebagian masyarakat Kelurahan Sumbersari. 

Bapak gatot sebagai manajer utama menggaet komunitas pejuang shubuh untuk mengelola warung urunberkah. Sistem yang baik, dan kegiatan amal yang konsisten dilakukan mengundang donatur dan sponsor untuk mendukung usaha filantropi. Tersedia sekitar 70 porsi untuk tiap hari bagi pekerja, pejalan kaki hingga mahasiswa untuk makan gratis pada pukul 11 hingga jumlah porsi habis.

Aspek kenyamanan yang diberikan cukup lengkap. Layanan yang  dirasakan selama berkunjung ke warung ini diantaranya seperti wifi gratis yang bisa diakses oleh semua pelanggan sehingga pendatang bisa tetap produktif dikala istirahat, kemudian tersedia kopi seduh gratis yang bisa ditakar sesuai keinginan para pendatang baik dari luar kota ataupun hanya memenuhi keinginan minum kopi saja. 

Warung ini juga menyediakan menu berbeda setiap harinya yang pastinya tidak perlu diragukan rasa masakan dari Team Cinderella. Masakan yang akan disantap kurang sempurna rasanya apabila tidak disantap di tempat yang nyaman. Oleh karena itu, meja dan sofa di warung tersebut dikemas bergaya modern minimalis serta menyediakan tempat lesehan juga bagi pengunjung yang menginginkannya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kegiatan filantropi yang terorganisir dalam bentuk warung makan gratis ini tidak serta merta berjalan asal – asalan, semua aspek kenyamanan pendatang sangat diperhitungkan. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan dampak positif yang diberikan kepada seluruh pendatang yang hadir, sehingga setelah dari warung makan ini mereka dapat melanjutkan kebaikan-kebaikan lain sesuai dengan masing-masing peran. 

Warung Makan Gratis Urunberkah menunjukkan ikatan sosial yang baik. Dengan diketuai oleh bapak Gatot, usaha untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan masyarakat Sumbersari telah mampu mendayaciptakan usaha yang memaksimalkan potensi yang tidak hanya bersifat profit namun juga mengutamakan kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Harapan bersama kegiatan filantropi terus konsisten dilakukan sehingga dapat mempengaruhi orang lain berbuat kebajikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun