Film Bucin merupakan salah satu karya film hasil dari kolaborasi antara 4 Youtuber Indonesia yaitu Chandra Liow, Jovial da Lopez, Andovi da Lopez, dan Tommy Lim. Film ini disutradarai oleh Chandra Liow dan penulis naskahnya yaitu Jovial da Lopez (jatimtimes.com). Menurut salah satu konten youtube dari skinnyindonesia24 milik kakak beradik Jovial dan Andovi, film ini merupakan sebuah karya dari keresahan mereka sendiri.Â
Memperkenalkan suatu  karya tentunya harus dengan melakukan berbagai macam cara. Dengan adanya kemajuan teknologi memudahkan suatu karya dari berbagai seniman dikenal orang. Hal ini tentunya berlaku juga dalam film.Â
SpasialisasiÂ
Spasialisasi merupakan salah satu proses dari politik ekonomi dan komunikasi. Proses spasialisasi disini membahas mengenai proses penyebaran suatu produk oleh sebuah media (Subandi, 2018). Suatu produk di sampaikan kepada khalayak melalui perantaraan media yang pastinya tanpa terhalang ruang dan waktu. Proses penyebarannya dibantu dengan hadirnya berbagai teknologi komunikasi yang semakin canggih.Â
Spasialisasi dalam Film Bucin
1. Perilisan Film
Pandemi Covid-19 membuat perilisan film Bucin tertunda, yang seharusnya rilis pada bulan Maret 2020 menjadi 18 September 2020 . Hal ini didukung dengan Pemerintah Provinsi DKI yang pada saat itu menghimbau semua bioskop ditutup untung mengurangi penyebaran covid-19. Pada akhirnya film ini tayang secara global melalui Netflix dan resmi menjadi Netflix Original(medcom,id).Â
Proses spasialisasi yang kita lihat disini yaitu dengan adanya platform Netflix, film bucin tidak menghentikan perjuangannya untuk merilis karya mereka ini.Â
 2. Membuat Konten Terkait di Sosial Media
Keberadaan sosial media saat ini sangat menguntungkan khususnya bagi para seniman. Hanya dengan mendaftarkan diri dan membuat akun kita bisa menikmati platform tersebut. Beberapa platform yang digunakan oleh tim film Bucin yaitu Youtube dan Instagram.
Dalam mempromosikan film ini, mereka membuat berbagai macam konten atau kolaborasi dengan berbagai public figure lainnya terkait dengan film ini. Mulai dari mengupload di official account film bucin sendiri, sampai ke akun pribadi para pemain. Berbagai upaya tersebut dilakukan untuk mempromosikan film mereka yang pada saat itu akan tayang.Â
3. Media Visit
Ini merupakan salah satu upaya menyebarluaskan informasi karya film mereka ini ke khalayak. Diundang ke berbagai macam media menjadi suatu keuntungan untuk mempromosikan sebuah karya.
Daftar Pustaka:Â
Subandi, Z.E & Sadono, T.P. (2018). Komodifikasi, spasialisasi, dan strukturasi dalam media baru di Indonesia. Univeritas Bunda Mulia, Sustainable Touris, Industry for Economic Development. ISSN No.2622-7436.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H