Mohon tunggu...
Britney Pincky
Britney Pincky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat membaca... Sangat terbuka untuk kritik dan saran.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Lebih Dalam Clickbait di Lingkup Media Online

23 Oktober 2020   21:22 Diperbarui: 23 Oktober 2020   22:10 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://blog.jejualan.com/

https://rencanamu.id/
https://rencanamu.id/

Dalam survei yang dilakukan Kaspersky, ditemukan bahwa lebih dari sepertiga (35%) orang yang usianya 55 keatas mengalami kesulitan dengan teknologi saat ini(Republika.co.id, 2019). Beberapa dari mereka mengaku tidak memiliki pengetahuan lebih mengenai teknologi.

Mengutip dari artikel republika.co.id dikatakan bahwa Alexander Moiseev yang merupakan Chief Businner Officer Kaspersky mengatakan bahwa "tidak semua orang tumbuh dengan teknologi. Karena itu generasi yang lebih tua mungkin merasa tidak nyaman menggunakannya layaknya milenial atau mereka yang ahli teknologi"(Republika.co.id, 2019).

Dari pernyataan tersebut bisa dilihat bahwa perkembangan teknologi yang dianggap mempermudah kita nyatanya masih ada juga pihak-pihak yang masih merasa kesulitan akan hal tersebut.

Seperti yang dikatakan bahwa tidak semua orang tumbuh dengan teknologi, yang dimaksudkan adalah mereka yang merupakan orang-orang berumur 55 tahun keatas yang memang daya tanggapnya mulai berkurang kesusahan dengan teknologi sekarang. Maka dari itu banyak dari mereka yang masih memiliki ketakutan berlebihan seperti misalnya takut ditipu.

Berbeda dengan orang-orang yang berada pada generasi millennial, mereka lebih ahli dalam hal ini karena memang teknologi mulai berkembang mengikuti pertumbuhan mereka. Generasi millennial akhirnya dianggap sebagai orang yang dapat membantu generasi diatas mereka menghadapi perkembangan teknologi. Dengan pengetahuan yang mereka miliki, mereka dianggap tidak memiliki masalah dalam bidang teknologi.

Ketika kita berbicara mengenai hubungan media online dengan generasi-generasi ini tentu saja kita tahu bahwa secara umum media online sangat membantu. Walaupun ada beberapa orang tidak begitu paham dengan kemajuan teknologi, tetapi media online tetap menjadi bagian dari mereka seiring berjalannya waktu.

Dengan berbagai macam platform yang dibentuk oleh para penemu dan para ahli, kita bisa mengetahui berbagai macam informasi tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Kita bisa melihat dan mengetahui informasi dari berbagai negara dan berbagai pelosok. Namun dibalik itu pasti ada faktor-faktor yang menjadi tantangan bagi media online, seperti yang kita ketahui saat ini yaitu dengan adanya fenomena clickbait.

Clickbait

geti.id
geti.id

Clickbait dilihat sebagai sebuah cara yang digunakan para awak media untuk menarik khalayak untuk masuk ke sebuah situs web(tirto.id). Cara yang dilakukan dengan membuat judul konten yang emosional. Clickbait hingga saat ini dianggap sebagai suatu cara yang menipu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun