Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Orang Dalem vs Networking, Apa Bedanya?

13 September 2023   11:35 Diperbarui: 13 September 2023   11:38 4835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam perjalanan karier seseorang, konsep "orang dalem" dan networking adalah dua hal yang seringkali menjadi topik perdebatan. Seringkali, masyarakat melihat "orang dalem" dengan konotasi negatif, menganggapnya sebagai bentuk nepotisme dan ketidakadilan dalam dunia kerja. Namun, apakah sebenarnya perbedaan antara "orang dalem" dan networking? Bagaimana pentingnya memilih lingkungan kerja yang tepat dalam membangun karier Anda? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara "orang dalem" dan networking, serta mengungkap pentingnya memilih lingkungan kerja yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai Anda dalam mengembangkan karier.

#1 "Orang Dalem" vs. Networking: Apa Bedanya?

Pertama-tama, mari kita definisikan apa yang dimaksud dengan "orang dalem" dan networking dalam konteks dunia kerja.

"Orang Dalem": Istilah "orang dalem" seringkali digunakan untuk menggambarkan individu yang mendapatkan posisi atau peluang kerja karena hubungan atau koneksi personal mereka, bukan karena kualifikasi atau kemampuan mereka. Ini mencakup situasi di mana seseorang diberi pekerjaan atau kesempatan kerja karena mereka memiliki kerabat, teman, atau kenalan dalam perusahaan tertentu. "Orang dalem" sering dianggap sebagai bentuk nepotisme atau favoritisme, dan hal ini dapat menimbulkan ketidaksetaraan dalam dunia kerja.

Networking: Networking, di sisi lain, adalah praktik membangun dan memelihara hubungan profesional dengan orang-orang dalam industri atau bidang kerja tertentu. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti menghadiri acara jaringan, berpartisipasi dalam kelompok industri, atau menjalin hubungan dengan rekan kerja, atasan, dan kolega. Networking bertujuan untuk meningkatkan peluang karier seseorang, memperluas pengetahuan mereka, dan menciptakan koneksi yang berharga dalam dunia kerja.

Perbedaan utama antara "orang dalem" dan networking terletak pada aspek kualifikasi dan kemampuan. Seseorang yang dianggap sebagai "orang dalem" biasanya mendapatkan posisi tanpa mempertimbangkan kualifikasi atau kemampuan mereka. Di sisi lain, networking adalah usaha yang sah untuk membangun hubungan profesional dan dapat memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau promosi, tetapi tetap mempertimbangkan kemampuan individu.

#2 Dapet Kerja dari Networking Tetap Butuh Proses

Salah satu kesalahpahaman umum tentang networking adalah bahwa orang yang sukses dalam membangun jaringan hanya mendapatkan pekerjaan atau peluang kerja karena hubungan personal mereka, tanpa melalui proses seleksi yang ketat. Namun, kenyataannya adalah bahwa networking tetap memerlukan proses yang ketat.

Menurut Juno, seorang profesional yang telah menjalani perjalanan karier selama beberapa tahun, networking sebenarnya tetap mengikuti alur rekrutmen konvensional. Perbedaannya adalah bahwa melalui networking, seseorang diberi kesempatan lebih untuk dikenal oleh orang dalam industri atau perusahaan tertentu. Ini berarti bahwa dalam proses wawancara atau seleksi, individu yang sudah dikenal oleh pihak perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, karena mereka sudah memiliki koneksi dan reputasi yang baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun networking dapat membantu Anda masuk ke dalam pintu perusahaan, keberhasilan karier Anda masih sangat ditentukan oleh kemampuan dan kualifikasi Anda. Mereka yang mengandalkan networking tanpa memiliki kemampuan yang memadai akan sulit untuk mempertahankan posisi mereka dalam jangka panjang.

#3 Pentingnya Pilih-pilih Lingkungan Kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun