Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelaah Ilmu Sihir di Masa Lalu, Apakah Sama dengan Teknologi?

28 Agustus 2023   17:22 Diperbarui: 28 Agustus 2023   17:24 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring kita beralih ke masa depan, peran ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin penting dalam membawa kemajuan bagi umat manusia. Namun, kita juga harus tetap mengingat bahwa teknologi tidaklah tanpa batas. Kita perlu mempertimbangkan dampak sosial, etika, dan lingkungan dari penggunaan teknologi. Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin canggih, penting untuk tetap terbuka terhadap pemahaman ilmiah dan kritis yang dapat membantu kita membedakan antara fakta dan fiksi.

Dalam penutup, anomali penggunaan teknologi dalam kaitannya dengan ilmu sihir di masa lalu menggambarkan bagaimana ketidakpahaman manusia terhadap fenomena ilmiah dapat menghasilkan pandangan yang salah atau mitos yang tidak terbukti. Melalui pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, dan penerapan teknologi modern, kita dapat meruntuhkan batasan-batasan antara yang ajaib dan yang ilmiah. Dengan melihat ke masa depan, kita dapat mengaplikasikan pengetahuan ilmiah dengan bijak dan berfokus pada perkembangan teknologi yang bermanfaat bagi manusia dan dunia secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun