Idul Fitri adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari yang suci ini, umat Muslim biasanya berkumpul untuk salat Idul Fitri bersama-sama sebagai tanda syukur karena berhasil menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan.Â
Namun, di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, kegiatan ini harus dilakukan dengan cara yang berbeda dan terbatas. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pengelompokan jamaah Idul Fitri pasca Covid-19, apakah masih dilakukan di lapang atau sudah dapat dilakukan di masjid terdekat.Â
Di sini akan dibahas tentang bagaimana perubahan pengelompokan jamaah Idul Fitri yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 dan apakah ada kemungkinan untuk kembali ke pengelompokan di lapang untuk bisa menyatukan jamaah.
Pengelompokan Jamaah Idul Fitri Dulu di Lapang
Pengelompokan jamaah Idul Fitri pada masa sebelum pandemi Covid-19 biasanya dilakukan di lapangan terbuka yang cukup besar. Biasanya, umat Muslim memadati lapangan tersebut untuk melaksanakan salat Idul Fitri bersama-sama.Â
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia, namun juga di seluruh dunia seperti di Arab Saudi, Turki, Mesir, dan negara-negara Muslim lainnya.Â
Pengelompokan jamaah Idul Fitri di lapangan ini biasanya dilakukan untuk menyatukan jamaah dalam jumlah yang besar agar dapat melaksanakan salat bersama-sama.Â
Hal ini menjadi momen yang sangat spesial karena banyak umat Muslim yang berkumpul untuk merayakan kebahagiaan setelah berhasil menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada awal tahun 2020 mengubah segalanya. Pemerintah dan organisasi keagamaan harus mengambil tindakan untuk membatasi kerumunan dan mengurangi risiko penyebaran virus. Kegiatan pengelompokan jamaah Idul Fitri di lapangan tidak lagi dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
Pengelompokan Jamaah Idul Fitri di Masjid Terdekat
Pengelompokan jamaah Idul Fitri pada masa pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan cara yang berbeda. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mengelompokkan jamaah di masjid-masjid terdekat. Dengan cara ini, jamaah bisa lebih terkendali dan tidak terlalu banyak berkumpul dalam satu tempat.Â