Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memahami Bahaya Perilaku Seksual di Luar Nikah: Peran Masyarakat dalam Menciptakan Lingkungan yg Sehat dan Bermoral

22 Maret 2023   12:09 Diperbarui: 22 Maret 2023   12:16 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Namun, meskipun masyarakat terlihat lebih terbuka, perilaku seksual di luar nikah masih dianggap sebagai pelanggaran moral dan hukum. Undang-undang Indonesia melarang perilaku seksual di luar nikah dan menetapkan hukuman bagi pelakunya. Namun, dalam praktiknya, penerapan hukum ini sering kali tidak efektif karena lemahnya penegakan hukum dan budaya pembiaran terhadap perilaku seksual di luar nikah.

Masnukho, sebagai seorang aktivis forum, sering membahas isu ini dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi dari perilaku seksual di luar nikah. Dia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai moral dan religius dalam diri mereka sendiri, serta membangun kesadaran bahwa seks di luar nikah bukanlah solusi dari masalah-masalah pribadi atau masalah sosial yang ada.

Selain itu, Masnukho juga sering mengkritik peran media dalam mempromosikan perilaku seksual yang tidak sehat dan berbahaya. Dia berpendapat bahwa media seharusnya berperan sebagai agen sosialisasi yang bertanggung jawab dan tidak hanya mengedepankan nilai-nilai bisnis semata. Menurutnya, media harus mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya perilaku seksual di luar nikah, dan membantu membangun kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai moral dan religius dalam diri individu dan masyarakat.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa media juga berperan sebagai cerminan dari masyarakat. Banyaknya tontonan dan konten yang mengandung unsur seksual di media menunjukkan bahwa banyak orang yang tertarik dengan hal tersebut. Oleh karena itu, Masnukho juga mengajak masyarakat untuk melakukan introspeksi diri dan mengubah pandangan terhadap seks di luar nikah, serta lebih memprioritaskan nilai-nilai moral dan religius dalam kehidupan mereka.

Kembali ke studi kasus Cut Tari, Luna Maya, dan Ariel, kasus ini sebenarnya juga menunjukkan betapa mudahnya persebaran konten pornografi dan pornografi revenge di era digital saat ini. Peredaran video seksual di luar nikah seperti ini sangat merusak moralitas dan citra individu yang terlibat dalam video tersebut, dan juga memberikan dampak negatif pada masyarakat secara umum.

Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan perilaku seksual di luar nikah harus dimulai dari upaya untuk menghentikan persebaran konten pornografi dan pornografi revenge. Pemerintah dan lembaga terkait harus meningkatkan pengawasan dan mengambil tindakan tegas terhadap konten yang mengandung unsur pornografi. Selain itu, individu juga harus lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial, serta memperkuat kesadaran tentang bahaya konten pornografi dan pornografi revenge.

Namun, tidak hanya menghentikan persebaran konten pornografi saja yang harus dilakukan. Pemerintah dan lembaga terkait juga harus meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya perilaku seksual di luar nikah dan dampak negatifnya terhadap individu dan masyarakat. Program-program seperti kampanye sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan harus terus dilakukan dan ditingkatkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai moral dan religius dalam kehidupan mereka.

Selain itu, masalah perilaku seksual di luar nikah juga terkait dengan faktor sosial dan ekonomi. Banyak orang yang terjerumus dalam perilaku seksual di luar nikah karena kurangnya pendidikan dan kesadaran, kemiskinan, dan tekanan sosial yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait juga harus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti melalui program-program pemberdayaan ekonomi, pelatihan, dan bantuan sosial.

Terakhir, masalah perilaku seksual di luar nikah juga membutuhkan upaya dari masyarakat secara kolektif. Setiap individu memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan menciptakan lingkungan yang sehat dan moral. Keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial harus menjadi tempat yang mendukung dalam membangun kesadaran dan memberikan contoh tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai moral dan religius dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks hubungan suami istri, Masnukho sering mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pasangan. Komunikasi yang baik dapat membantu pasangan dalam mengatasi masalah-masalah pribadi dan seksual dalam hubungan mereka, sehingga dapat menghindari perilaku seksual di luar nikah. Selain itu, Masnukho juga sering mengajak pasangan untuk menempatkan nilai-nilai moral dan religius dalam hubungan mereka, serta membangun komitmen yang kuat dalam mempertahankan hubungan tersebut.

Dalam menjalani kehidupan berkeluarga, penting bagi suami istri untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain. Membangun kepercayaan dan komitmen yang kuat dalam hubungan dapat membantu menghindari perilaku seksual di luar nikah. Oleh karena itu, pasangan harus terus berkomunikasi secara terbuka dan jujur, serta memperkuat nilai-nilai moral dan religius dalam kehidupan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun