Menggunakan bahan kimia seperti pestisida kimia dan pupuk kimia harus digunakan secukupnya supaya kondisi tanah tetap baik, ekologi tetap terjaga kelestariannya dan kebersihan air tetap terjaga.
Dalam penerapannya pada agrowisata, para wisatawan juga harus memikirkan petani yang menyediakan tempat wisata tersebut yaitu dengan menjaga lingjungan yaitu dengan jangan membuah sampah sembarangan, tidak melanggar aturan yang telah diberikan oleh para penyedia tempat wisata tersebut.
Dalam penerpan sistem pertanian berkelanjutan pada agrowisata ini harapannya pemeritah dapat membantu para petani untuk menerapkan sistem pertanian berkelanjautan ini. Karna kalau bukan pemeritah yang membentu para petani siapa lagi.
Jika lahan petani yang belom memadai menjadi agrowisata harapanya para petani juga bisa menerapakan sistem pertanian berkelajutan lainnya seperti sistem pertanian agroforestri, dan juga kearifan lokal bertani yang menuju pertanian berkelanjutan contonya seperti nyabuk gunung atau bisa disebut terasering, trus pola Tlahap, dan juga Pranatamangsa.
Harapanya para petani di Indonesia mempu menerapkan sistem pertanian berkelanjutan ini, supaya kesejahteraan sosial tercapai, keuntungan ekonomi tercapai dan tentunya kelestarian lingkungan tetap terjaga suapaya suatu saat nanti anak cucu kita nanti juga merasakan apa yang kita rasakan saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H