Mohon tunggu...
Wendy Hero
Wendy Hero Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penyuluhan "Anti Narkoba" di Desa Nembol Kec. Mandalawangi

19 April 2016   01:18 Diperbarui: 27 April 2016   11:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Bhabinkamtibmas Briptu Wendy Hero

Desa Nembol merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Letaknya yang strategis yaitu berada di jalan akses utama menuju Kecamatan Mandalawangi, jalan ini pun kini menjadi jalan alternatif wisatawan menuju daerah wisata Pantai Carita dan Anyer. Masyarakatnya pun bisa dikatakan sudah maju akan perkembangan zaman. 

Hal ini bisa dilihat dari masyarakatnya yang sudah memiliki akses internet sendiri dirumahnya baik melalui wifi, modem ataupun smartphone. Di desa Nembol mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan hamparan sawah serta pegunungan yang masih asri. Walaupun begitu, sekali lagi, masyarakat disini sudah bisa dikatakan maju. Sekolah dan Pondok Pesantren pun sudah banyak didirikan disini, contohnya saja adanya MTs MA Darul Huda.

Dilihat dari letaknya yang tadi saya paparkan diatas, ada kemungkinan juga, barang haram bernama NARKOBA bisa masuk ke desa Nembol. Ditambah lagi, akses internet yang sudah masuk ke desa dan warga mudah mengaksesnya, menjadikan peluang para pengedar menjajakan zat aditif tersebut via online. Seperti yang kita ketahui, NARKOBA sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) baik secara fisik dan psikologis bagi para pemakainya. Tak jarang pemakainya pun menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan barang haram itu, seperti :

-Mencuri uang orangtua, saudara atau teman

-Menipu

-Menggadaikan barang-barang berharga

-dan lain sebagainya

Jika sudah sekali saja menggunakan zat terlarang tersebut, maka bisa dikatakan kita sudah 'mendatangkan maut' kepada diri kita sendiri. Efeknya yang ditimbulkan jika kita menggunakan NARKOBA (Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya) adalah :

-Terancam dikeluarkan dari sekolah, kampus, perusahaan ataupun instansi manapun

-Tubuh perlahan menyusut dan lama kelamaan hanya berbalut kulit dan tulang

-Tabungan terkuras habis

-Masa depan hancur 

-dan lain sebagainya

Mendengar hal yang diuraikan tadi, tentu saja kita tidak mau kanIndonesia khususnya Desa Nembol yang indah dan damai menjadi seketika berubah suram hanya karena zat aditif ini 'masuk' dan dikonsumsi warga. Maka dari itu, selaku bhabinkamtibmas dan generasi muda, saya ingatkan mari bersama-sama kita 'galakkan' gerakan anti NARKOBA agar tidak ada lagi keluarga, sahabat, rekan kerja, tetangga, ataupun anak kita nanti yang terbuai manis awal zat bahaya ini dan malah sengsara selama-lamanya.

Ingat juga jauhi NARKOBAnya bukan para pemakainya karena mereka pun bagian dari kita sebagai warga negara yang berhak akan hidup layak dan aman. Sudah sepatutnya kita rangkul mereka untuk kembali ke jalan yang benar. Sekarang, Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah memfasilitasi para pengguna/pecandu NARKOBA untuk direhabilitasi. Tidak ada kata terlambat bagi siapa saja yang sudah terlanjur 'terjun' kedalam lingkaran jerat barang haram itu untuk merubah dirinya kembali menjadi warga negara yang sehat jauh dari NARKOBA.

(Afwan, foto ada di andro yang kebetulan diservis, insyAllah segera diposting untuk lengkapi uraian diatas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun