Mohon tunggu...
Bring ItBag
Bring ItBag Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga UI 2016

Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga UI 2016

Selanjutnya

Tutup

Money

Bring It Bag: Take It, Zip It, Bring It!

29 Mei 2019   21:13 Diperbarui: 29 Mei 2019   21:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana Pengembangan Produk Bring It Bag

1. Pengembangan atau Penambahan Varian produk

            Produk utama kami adalah tas Bring It Bag. Tas Bring It Bag merupakan tas 2-in-1 yang memiliki dua model yaitu sling bag dan tote bag. Ketika tas ini menjadi model sling bag, tas ini akan berukuran lebih kecil (25x30 cm) dan cocok digunakan untuk kegiatan yang tidak membutuhkan banyak ruang seperti jalan-jalan atau acara santai. Sedangkan, ketika menjadi model tote bag (35x30 cm), tas ini dapat digunakan untuk kegiatan yang membutuhkan banyak ruang untuk menyimpan barang seperti laptop, notebook, hingga map. Pada bagian dalam tas, terdapat kantong organizer yang dilengkapi dengan perekat supaya barang tetap tersimpan rapi.

            Penjualan produk tas Bring It Bag berdasarkan deskripsi di atas menghasilkan keuntungan yang cukup baik. Namun, selama kegiatan pemasaran dan penjualan tas di Exhibition dan Alley Market 2019, kami mendapatkan beberapa umpan balik dari pelanggan. Umpan balik tersebut menjadi pertimbangan kami untuk mengembangkan produk di masa yang akan datang.

            Dari segi fisik tas, kami mendapatkan umpan balik dari salah satu pelanggan untuk menambah kualitas tas dengan mengganti pengait pada strap tas. Menurutnya, pengait pada strap tas kami kurang kuat sehingga dikhawatirkan akan cepat rusak apabila tas diisi dengan beban yang berat. Selain pengait, pengembangan akan kami lakukan pada segi ukuran. Beberapa pelanggan menginginkan ukuran saat menjadi sling bag lebih besar supaya kapasitas tas mampu untuk terisi banyak barang seperti laptop dan notebook ukuran kecil. Oleh karena itu, untuk produksi selanjutnya kami akan mengganti pengait tersebut dengan material yang lebih kuat dan membuat ukuran tas yang lebih ideal dibandingkan dengan yang sekarang.

            Berdasarkan umpan balik yang diberikan pelanggan, kami akan menambah varian produk dari segi warna pada tas Bring It Bag. Sebelumnya, varian warna yang kami tawarkan hanya ada Maroon, Navy, Black, dan Brown. Warna-warna tersebut merupakan warna yang netral untuk digunakan semua kalangan. Penambahan varian warna akan kami lakukan untuk menjangkau pelanggan dengan preferensi warna selain yang telah disebutkan.

2. Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan

Pada awal mula produk kami diproduksi segmentasi pasar kami hanya perempuan dengan usia 17 hingga 29 tahun. Akan tetapi saat sudah memasuki pasar, kami melakukan penyesuain dengan permintaan pelanggan. Saat ini, segmentasi pasar kami adalah perempuan dan laki-laki dengan rentang usia remaja hingga dewasa. Dengan demikian, produk kami termasuk ke dalam kategori unisex dimana laki-laki dan perempuan dapat menggunakan produk ini. Bring It Bag memiliki 4 warna yaitu Maroon, Navy, Black, dan Brown. Untuk tas yang berwarna Maroon dan Brown, segmentasi pasar kami adalah kalangan perempuan remaja hingga dewasa. Untuk tas yang berwarna Navy dan Black, maka segmentasi pasar kami adalah perempuan dan laki- laki dengan rentang usia remaja hingga dewasa karena produk ini Unisex. 

Target pasar Bring It Bag adalah seluruh wilayah di Indonesia. Saat ini, tercatat kami telah menjual produk kami ke Civitas Akademika Universitas Indonesia sebagai rintisan awal produk kami, yang sudah kami mulai saat Exhibition di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia pada tanggal 24-25 April 2019. Selain itu, kami sudah menerima pesanan yang berasal dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek yaitu dari Jawa Tengah, Kalimantan, dan juga Bali. Pengiriman tas yang kami jual secara online akan kami lakukan melalui kurir, dan kami memilih jasa kurir yaitu J&T, JNE dan Go-Send by-request.

Untuk memperluas cakupan pelanggan kami, Bring It Bag telah membuka akun shopee untuk dapat menarik pelanggan baru dengan penawaran gratis ongkir yang telah disubsidi oleh shopee. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengembangan segmentasi pelanggan.

3. Penyesuaian Value Proposition

Mengingat, mobilitas yang semakin tinggi dan kebutuhan yang semakin beragam mendorong kami untuk menciptakan Bring It Bag. Pada awalnya, produk ini hanya mengusung tiga nilai utama sejalan dengan visi kamu yakni "produk tas yang berkualitas sejalan dengan ekspektasi pelanggan". Visi ini tercetus dari fenomena masyarakat urban yang bingung dengan kapasitas tas yang tidak dapat disesuaikan dengan keadaan. Ketiga nilai utama yang kami usung adalah design, cost reduction, dan convenience. 

Pada unsur design, kami menekankan model tas multifungsi dimana tas ini dapat bertransformasi dari sling bag menjadi tote bag dan begitu pula sebaliknya. Pada unsur cost reduction, kami berfokus pada penetapan harga yang masuk akal sehingga tidak terlalu mahal di pasaran. Pada unsur convenience, kami berfokus pada nilai kenyamanan yakni ukuran yang besar dapat membuat pembeli tidak perlu repot lagi membawa tas lain. Berdasarkan acara exhibition  yang diselenggarakan di FIA UI dan Alley Market di D'Mall, kami mendapat beberapa masukan dari pembeli terkait value proposition, diantara lain sebagai berikut:

a. Safety 

Produk ini dinilai unik oleh konsumen karena terdapat zipper tersembunyi di bagian bawah sehingga nilai keamanan cocok disematkan pada produk Bring It Bag. Zipper yang berada di bagian bawah akan menyusahkan orang lain mengambil barang barang dari tas karena ketika dibuka tidak masuk pada bagian dalam tas melainkan berubah bentuk dari sling bag menjadi totebag. 

b. Fashionable 

Bentuknya yang unik dan simpel diharapkan dapat menambah fitur lain agar tas tidak terlihat sederhana. Sedikit menambahkan model atau warna lain pada produk akan berpengaruh pada peningkatan harga jual produk.

c. Multifunction 

Sebagian pembeli menilai unsur design kurang tepat digunakan untuk mewakili fungsi yang ditawarkan sehingga mereka lebih beranggapan penggunaan multifunction lebih sesuai pada value proposition karena fungsi menarik yang ditawarkan dari produk ini.

 

4. Pengembangan dan Penyesuaian Hubungan Pelanggan

            Pada awalnya, kami melakukan rencana untuk menghubungi pelanggan melalui Line@ dan Whatsapp. Hal itu kami lakukan karena cukup banyak online shop yang menggunakan metode Line@ untuk berkomunikasi dengan pelanggan kami. Tapi ternyata, dalam pelaksanaannya ternyata cara yang efektif dalam berkomunikasi dengan pelanggan melalui Instagram, Whatsapp, dan Line. Lewat Instagram, kami membalas pesan-pesan yang masuk ke akun kami pada saat kami memposting story. Jika melalui Whatsapp, kami melakukan komunikasi secara personal bagi konsumen kami yang ingin melakukan pemesanan dan juga penyelesaian transaksi pembayaran. Untuk Whatsapp, kami memiliki satu contact person yang cukup fast response yang tentunya berguna bagi jalannya komunikasi antara pembeli dan juga penjual. Selain itu, kami juga melakukan komunikasi via Line. Terdapat perbedaan antara komunikasi dengan pelanggan melalui Whatsapp dan Line, dimana komunikasi melalui Whatsapp dengan pelanggan kami lakukan terhadap orang-orang yang sudah kami kenal dan belum kami kenal. Sedangkan, komunikasi melalui Line, kami lakukan dengan orang-orang yang sudah mengenal kami lebih dekat.

            Jika itu merupakan komunikasi yang kami lakukan dengan pelanggan apabila terjadi transaksi secara online, maka hal tersebut berbeda dengan komunikasi yang kami lakukan secara offline. Kami berhubungan langsung dengan pelanggan kami pada saat exhibition di Gedung M FIA UI dan pada saat  kegiatan Alley Market di D'Mall, Depok. Dalam melakukan penjualan di exhibition, kami menerima sistem pre-order pada saat penjualan barang kami, sedangkan pada saat penjualan di Alley Market, kami tidak melakukan sistem pre-order dan hanya menjual produk yang ready. Hal itu kami lakukan agar memudahkan transaksi jual-beli dengan pelanggan kami, karena pada saat penjualan di Alley Market mayoritas pembeli kami adalah stranger atau orang yang tidak kami kenal sebelumnya. Ketika bertatap langsung dengan konsumen, maka kami harus bersikap ramah dan mengetahui secara spesifik mengenai produk kami. Dengan sikap itu, maka itu akan menambah antusiasme para pelanggan untuk mengenal dan juga membeli produk kami. Sebagai bentuk apresiasi kami kepada pelanggan, kami melakukan sesi pemotretan untuk pelanggan kami beserta produk kami, kemudian kami mempostingnya di social media kami yaitu Instagram.

5. Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran

            Kami melakukan pemasaran untuk produk kami melalui social media dan secara offline. Sebagai pengenalan mengenai produk, kami memasarkan lewat social media yaitu instagram. Kami memilih instagram, karena Instagram merupakan social media yang cukup banyak dikunjungi oleh orang-orang dan cukup banyak online shop yang melakukan jasa endorse kepada Influencer atau artis agar produk mereka cepat terjual di pasaran. Kami memiliki Instagram dengan username @bring.itbag. Dalam membantu pemasaran ini, Bring It Bag dibantu oleh 3 teman kami dalam pemasarannya, dan kami melakukan sesi pemotretan untuk produk Bring It Bag yang berwarna Maroon dan Biru Navy sebelum produk tersebut dijual ke pasaran. Setelah kegiatan Exhibition dilaksanakan, terdapat satu teman kami yang melakukan kunjungan ke Prancis, sehingga teman kami turut membantu kami dalam memasarkan produk kami dengan membawanya ke Prancis dan berfoto dengan produk Bring It Bag yang berwarna Maroon. Selain social media, kami juga melakukan pemasaran lewat metode word of mouth atau melalui mulut ke mulut. Metode ini cukup efektif, karena dengan metode word of mouth ini, maka kami mendapat pelanggan yang cukup banyak. Kami juga melakukan pemasaran dengan menggunakan bantuan perlengkapan yang membantu dalam proses pemasaran kami yaitu X-banner dan juga brosur. Pada X-banner dan brosur, kami menuliskan kelebihan mengenai produk kami ini dan juga social media serta contact person yang mudah dihubungi pelanggan untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk kami ini.

 

6. Penyesuaian Aktivitas Utama

Pada awalnya kami hanya berfokus pada enam aktivitas utama yakni design, production, packaging, marketing, product sale and delivery, dan financial and accounting. Setelah acara exhibition  yang diselenggarakan di FIA UI dan Alley Market di D'Mall, kami hanya berfokus pada empat aktivitas utama yakni product design, production, marketing, dan controlling. Pada aktivitas product design, kami akan berfokus untuk membenahi penampilan produk agar terlihat lebih menarik dimana kami akan berani memainkan motif atau jahitan tertentu pada produk kami sehingga pembeli tidak melihat produk kami sebagai produk dengan model yang sederhana.

Pada aktivitas production, kami akan berkoordinasi dengan baik dengan vendor karena sebelumnya jadwal pengiriman barang pada acara exhibition  yang diselenggarakan di FIA UI dan Alley Market di D'Mall sempat molor sehingga merugikan kami yang hendak menjual produk varian yang diinginkan oleh pembeli karena ada beberapa varian yang tidak dapat dikirim dengan jadwal yang tepat. Pada kegiatan marketing, kami akan menggalakan WoM (word of mouth) dan testimoni sehingga penjualan secara offline dan online dapat meningkat.

Pada bagian controlling, kami akan memastikan produk yang dijual tanpa ada defect sehingga tidak merugikan pembeli sebab sebelumnya terdapat komplain dari pembeli karena zipper bagian bawah sulit dibuka sehingga kami menawarkan varian warna berbeda pada pembeli tersebut. Produk yang dikembalikan kepada kami tidak akan dijual lagi namun kami kembalikan lagi pada pihak vendor untuk membetulkan zipper bagian bawah agar cepat terbuka.

Terkadang kendala-kendala kecil akan menciptakan penilaian yang buruk bagi brand image Bring It Bag sehingga kami akan mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali. Di sisi lain, terdapat dua aktivitas sebelumnya yang tidak kami masukkan menjadi aktivitas utama yakni packaging dan  financial and accounting karena tidak banyak kendala pada dua bagian tersebut dimana telah mengelola dengan baik sehingga kami harus memfokuskan diri pada empat kegiatan baru dalam menjalankan bisnis Bring It Bag.

 

7. Penyesuaian Sumber Daya Utama

Bring It Bag memiliki dua sumber daya utama yaitu bahan dasar utama dan sumber daya manusia. Bahan utama berupa kain, resleting, dan bahan jahit tas lainnya. Kain merupakan bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan produk Bring It Bag. Awalnya kami memilih bahan utama kain longchamp akan tetapi dengan segala pertimbangan dan kecocokan bahan dengan bentuk tas kami beralih ke bahan corduroy. Corduroy kami pilih sebagai bahan dasar utama kami karena bahannya yang sesuai dengan value dan design dari produk kami yaitu anti air, lentur, dan elegan. Selain itu dari segi biaya, kain ini memiliki harga yang terjangkau. Hal ini dibuktikan karena tas yang memiliki bahan dasar kain corduroy telah banyak digunakan oleh masyarakat khususnya kaum perempuan. Kaum perempuan menggunakan tas model ini baik sebagai tas yang digunakan untuk pergi ke tempat kuliah atau ke kantor ataupun hanya sekedar jalan-jalan di mall.

Selain itu, sumber daya utama berikutnya yaitu manusia. Manusia merupakan komponen atau aset yang penting dalam suatu usaha atau bisnis. Walaupun memiliki keberhasilan dalam penciptaan produk namun tidak didukung oleh sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas maka bisnis tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dalam suatu bisnis dibutuhkan sumber daya manusia yang menguasai suatu bidang dengan baik dan lancar. Untuk produksi Bring It Bag, kami membagi ke dalam 4 bidang yang memiliki fungsi masing - masing anggota kelompok:

a. Sales and Marketing

Bidang ini berfokus pada kegiatan penjualan dan pemasaran produk. Bidang ini merupakan bidang yang sangat penting dalam jalannya suatu usaha karena dengan adanya team sales dan marketing, maka produk yang telah kami rancang dan kami desain dapat terjual di pasaran dengan adanya berbagai macam strategi agar dapat dikenal oleh masyarakat dengan cepat.

b. Financial Admin

     Bidang ini berfokus untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam proses produksi Bring It Bag. Financial admin merupakan salah satu orang yang menjadi tulang punggung dalam perusahaan, mulai dari kegiatan perencanaan keuangan hingga pencatatan dan pembukuan laporan keuangan perusahaan.

c. Public Relation

      Sumber daya manusia di bidang ini berfokus pada bidang hubungan masyarakat. Ini berkaitan dengan customer maintenance. Dalam hal ini, pihak yang bertugas pada bidang public relation bertugas sebagai contact person. Oleh karena itu, jika pelanggan memiliki permintaan atau komplain dapat menghubungi pihak ini.

d. Tailor

      Tailor atau penjahit merupakan orang yang sangat berperan penting dalam produksi Bring It Bag. Tailor membantu kami dalam merealisasikan produk-produk yang telah kami desain.Tailor yang kami pilih berlokasi di Tebet, Jakarta.

8. Pengembangan dan penyesuaian rekan kerja (partners)

            Tim Bring It Bag didukung oleh rekan kerja utama yaitu Pak Hendra, vendor penjahit tas yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan. Pak Hendra dan kawan-kawan telah membantu tim Bring It Bag mulai dari brainstorming ide, perancangan bentuk tas, hingga mewujudkannya menjadi produk tas inovatif yang nyata. Vendor ini memiliki karakteristik yang cukup komunikatif dan hal tersebut menjadi pertimbangan Bring It Bag untuk menjadikannya sebagai rekan kerja utama. Dalam mewujudkan desain tas yang kami inginkan, kami melalui proses yang panjang dan mengalami beberapa revisi yang cukup memakan waktu. Namun vendor kami selalu mengkomunikasikannya apabila terjadi hambatan dalam pembuatan tas. Akan tetapi, tenaga kerja yang dimiliki vendor kami sangat terbatas sehingga durasi pengerjaan tas membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan vendor merupakan penjahit tas rumahan yang biasa menerima rancangan tas yang simpel dan tidak terlalu rumit. Tas Bring It Bag merupakan tas dengan desain yang cukup kompleks sehingga terkadang vendor tidak mampu memenuhi permintaan kami tepat waktu. Berdasarkan hal ini, kami mempertimbangkan untuk menambah rekan kerja lain sebagai vendor penjahit tas. Selain vendor Pak Hendra, kami menginginkan penjahit lain yang memiliki lebih banyak tenaga kerja sehingga permintaan kami dapat terpenuhi tepat waktu.

            Selain penjahit tas sebagai rekan kerja, kami memiliki partner lain untuk packaging tas. Selama ini, kami membeli packaging secara online (Shopee) dan offline (Tanah Abang & Jatinegara). Namun, kami belum menemukan partner tetap untuk packaging tas karena alasan belum menemukan desain packaging dan harga yang cocok. Oleh karena itu, kami akan mencari partner untuk packaging supaya dapat memastikan pasokan packaging selalu terpenuhi setiap ada pembelian Bring It Bag.

            Partner bisnis kami yang lain adalah percetakan Pandawa yang berada di daerah Margonda, Depok. Pandawa merupakan tempat kami mencetak keperluan seperti kartu nama dan stiker. Secara kualitas dan harga, kami sudah sangat cocok dan akan menjadikan Pandawa sebagai partner tetap.

            Untuk mengembangkan bisnis Bring It Bag, kami akan mencoba berpartner dengan sejumlah situs e-commerce sebagai media kami menjual produk. Kami telah membuat akun di salah satu situs e-commerce terkenal yaitu Shopee. Melalui Shopee, kami dapat menguntungkan pembeli karena adanya program gratis ongkos kirim setiap pembelian di atas Rp 90.000. Tas kami memiliki harga Rp. 159.000, sehingga setiap pembelian Bring It Bag, maka pembeli dibebaskan dari biaya ongkos kirim.

Oleh :Kelompok Bring It Bag

Anggota:

Annisa Maryam Karimah                                  1606838773

Ghina Putri Wiyasti                                             1606890643

Raden Roro Eka Amalia Nur Fitri                   1606925754

Sesilia Dhea Ajeng Arsanti                                1606887270

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun