Mohon tunggu...
Brina👸
Brina👸 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a girl

Menulislah sebab kegelisahan yang kamu rasa. Sebab tidak semua orang mampu mengerti ucapanmu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Harus Pulang

23 Maret 2020   22:55 Diperbarui: 23 Maret 2020   22:54 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku enggak jadi pulang, Mama suruh aku batalkan semuanya" katamu.

Ada rasa lega dalam hati. Syukur tiada henti kupanjatkan. Namun, mengapa di siang harinya kamu tetap memilih untuk pulang.

Percayalah, ketika perhatian perempuan kamu abaikan. Ia sungguh merasa sangat tidak berarti. Tak banyak kata kuungkapan padamu. Namun besar harapanku ketika kamu datang dengan keadaan sehat seperti sedia kala.

Semoga kebaikan menyertaimu, my beloved.

Brina
Ruangkata, 23 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun