Mohon tunggu...
Brina👸
Brina👸 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a girl

Menulislah sebab kegelisahan yang kamu rasa. Sebab tidak semua orang mampu mengerti ucapanmu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Kenal Maka Taaruf

25 Februari 2020   23:20 Diperbarui: 25 Februari 2020   23:16 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak Kenal Maka Taaruf

Sebuah kalimat yang singkat, padat dan jelas. Sebuah acara yang menjadi hal paling menakutkan dalam perjalanan mengisi usia remaja.

Mengapa harus takut? Ya, bagi seseorang yang merasa sudah punya yang cocok di hati, ini menjadi momok terbesar dalam hidupnya.

Ketakutan-ketakutan perihal melamar dan dilamar tak henti-hentinya menghantui. Perihal bagaimana caranya menolak tanpa menyakiti. Perihal bagaimana caranya menerima dengan ikhlas.

Bukan tidak tahu diri. Bukan tidak percaya dengan takdir. Tapi, tidak ada yang bisa mengetahui pada siapa akhirnya hati ini akan berlabuh.

Perihal semakin banyaknya orang mengenalmu. Makin banyaknya orang yang menyukaimu. Kau tidak tahu, betapa takutnya aku kehilanganmu.

Iya, sampaikan padanya. Sampaikan padanya bahwa aku begitu takut untuk kehilangan yang ke sekian kalinya.

Perihal sebuah perasaan yang aku sendiri tidak tahu kau tujukan pada siapa. Raga ini merasa hina, tidak pantas untuk bersamamu. Tapi apakah aku salah jika aku memiliki rasa bahkan merasa takut kehilangan.

Kamu membuatku berpikir panjang, lagi dan lagi. Aku tak ingin membatasi. Sebab tidak ada yang tahu perihal masa depan.

Aku hanya berpesan semoga baik-baik saja. Bahagia selalu dan Allah berbaik hati menetapkan hatimu untuk orang yang baik.

Salam selasa sendu di balik tirai jendela. Malam yang sunyi, tanpa sapamu. Aku, pecandu rindu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun