Mohon tunggu...
Brina👸
Brina👸 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a girl

Menulislah sebab kegelisahan yang kamu rasa. Sebab tidak semua orang mampu mengerti ucapanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjelajah Ingatan

20 Maret 2019   22:43 Diperbarui: 21 Maret 2019   00:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin malam membawaku dalam perjalanan tentangmu. Tiba-tiba hatiku tersentuh, menggerakan jemariku tuk tuliskan kisah tentangmu.

Berawal dari perkenalan di dunia yang kita sebut dunia maya. Dunia maya yang menyebabkan kita terlena dalam rasa yang tak pasti.

Lamanya waktu mengenal, bukanlah alasan untuk kita saling melabuhkan cinta. Ikatan itu membuktikan bahwa perasaan lebih kuat dibanding waktu.

Bagaimana kita bisa saling mencinta. Sementara kita tidak saling tahu di dunia nyata. Yang kita tahu hanyalah ungkapan dari perasaan cinta.

Kau tenggelamkan aku dalam lautan kenyamanan. Perlahan kau datangkan ombak yang merusak isi lautan itu. Yang tersisa hanya tanya, ke manakah dirimu kini?

Aku telah hadir di dunia penakatamu

Rabu sendu bersama laptop
Selamat malam


Smd, 20 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun