Zaman serba digital saat ini memiliki laju arus yang sangat cepat, dalam perkembangan segala bidang aspek kehidupan. Tidak terkecuali berbelanja, sejak virus corona pada tahun 2020 yang mengharuskan setiap individu untuk berkegiatan di dalam rumah, timbul berbagai inovasi yang luar biasa. Contoh nya seperti berbelanja secara daring atau online, hampir setiap individu memiliki keinginan untuk berbelanja. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, keperluan sekolah, baju, perhiasan, dan masih banyak lagi.Â
Situs belanja online semakin naik lagi semenjak pandemi virus corona, selain mendukung untuk berkegiatan di rumah saja berbelanja online juga dinilai mempermudah kegiatan individu. Hanya cukup membuka aplikasi belanja online yang dipercaya, memilih barang apa yang diinginkan pilih metode pembayaran lalu menunggu barang kita diantar hingga ke rumah. Mudah, praktis, dan cepat menjadi prinsip utama dalam berbelanja online. Karena prinsip yang dimilikinya tren belanja online kini seperti tiada habisnya. Perkembangan teknologi saat ini memberikan manfaat dan kemudahan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Aktivitas bisnis melalui media internet merupakan salah satu pemanfaatan teknologi. Internet merupakan sarana elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas seperti komunikasi, riset, dan transaksi bisnis. Penjualan produk di internet akan mengubah cara pembelian pemasaran.Â
Penyebaran belanja online telah bertumbuh dengan sangat cepat disebabkan oleh banyakÂ
keuntungan yang dihubungkan dengan pembelianÂ
melalui internet karena biaya pencarian dan biayaÂ
transaksi yang lebih rendah dibandingkan denganÂ
jenis belanja lainnya. Melalui belanja online, konsumen atau calon pembeli bisa membeli secara lebih cepat, banyak pilihan yang beragam dan dapat memesan produk serta layananÂ
dengan membanding-bandingkan serta mencariÂ
harga yang paling murah.
Sistem belanja online meliputi semua aktivitasÂ
perdagangan, baik barang maupun jasa seperti informasi yang berbasis pada media internet. Pada aktivitasnya belanja online mencakup semua aktivitas perdagangan fisik, seperti pemasaran, pemesanan, proses pembayaran, dan jasa pengiriman hingga proses kesepakatan produk, yang seluruhnya dilakukan secara online. Belanja online juga difungsikan sebagai saluran perdagangan, seperti dukungan purna jual atau nasihat hukum online, dan lain-lain. Dengan asas pemanfaatan fasilitas elektronik, model bisnis belanja online didesain secara kolaboratif antara model interaksi bisnis langsung (fisik) dan kegiatan online yang menjadi dasar penerapannya. Umumnya kecenderungan e-commerce telah ditingkatkan secara cepat dalam beberapa tahun terakhir ini melalui pengembangan internet dan berkat kemudahan aksesibilitas penggunaan internet. Kemudahan mengakses internet ini telah mendorong para calon pembeli untuk berbelanja dengan metode belanja online.
Kemudahan berbelanja online secara tidak terbatas ini juga menimbulkan sifat konsumtif pada individu. Perilaku konsumtif adalah tindakan menggunakan suatu produk secara tidak tuntas yang artinya bahwa belum habis suatu produk dipakai, seseorang telah menggunakan produk jenis yang sama dari merek yang lain atau membeli barang karena adanya hadiah yang ditawarkan atau membeli suatu produk karena banyak yang menggunakan produk tersebut.
perilaku konsumtif ini merupakan keinginan untuk memiliki barang atau produk yang sebenarnya belum diperlukan pada saat itu hanya untuk memperoleh kepuasan pribadi.
Beberapa contoh toko online yang bisa dijadikan lahan bisnis sangat bermacam-macam, jenis-jenis toko online dilihat dari fitur-fitur website yang digunakan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis:Â
1. Toko online reguler online: Terdiri online regular terdiri dari fitur-fitur sederhana, dimana toko online ini hanya memiliki fungsi sebagai tempat pemajangan produk, tidak dilengkapi dengan fitur alat pembayaran. Kontak penjual dan pembeli melalui telepon atau email, transaksi tidak tersambung ke bank atau kartu kredit dan pengiriman dilakukan secara manual.
2. Toko online semi online. Toko online semi online: merupakan toko online yang sebagian fitur-fiturnya sudah lengkap, tidak ada kontak langsung antara penjual dan pembeli karena toko online ini telah dilengkapi dengan jawaban-jawaban yang dibutuhkan oleh pembeli. Pembeli hanya melakukan pilihan. Fitur transaksi dan pembayaran telah tersedia dan terhubung dengan akun bank masing-masing penjual dan pembeli. Pengisian data pembeli dan alamat pengiriman barang atau produk langsung terhubung dengan perusahaan delivery.
3. Toko Online Full Online: Toko online full online adalah toko online yang sudah sempurna. Semua kegiatan transaksi sudah serba otomatis. Pemilik toko online ini perlu memantau tidak perlu terlibat langsung setiap waktu. Dengan demikian toko online ini benar-benar telah menjadi mesin uang.
Toko online menampilkan produk dalam bentuk katalog. Untuk menjadi pembeli, toko online umumnya memberi syarat pada calon konsumen untuk registrasi sebagai member. Konsumen yang sudah menjadi member, selanjutnya dapat memesan produk. Setelah itu, konsumen membayar produk yang dibeli menggunakan kartu kredit atau melalui transfer bank.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H