Pekembangan Metrologi dari Zaman ke Zaman

METROLOGI INDUSTRI

Metrologi  adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran, alat ukur, dan pengaplikasian pengukuran dalam bidang industri yang bertujuan untuk memastikan produk yang di buat sesuai dengan  spesifikasi serta berkualitas.

Metrologi sendiri sudah di mulai berabad-abad lalu, selama transaksi komersial pertama. Kemunculan metrologi pertama kali disebabkan oleh ekonomi. Pada keakuratan penimbangan atau pengukuran yang mempengaruhi pertukaran barang dan meminimalisir kesalahan.

berikut perekmbangan metrologi dari zaman ke zaman:

• Zaman Kuno  

Pada zaman kuno pengukuran sudah di gunakan untuk perdagangan, pembangunan. Pengukuran pada zaman kuno sangat bergantung dengan ukuran tubuh manusia serta alam sekitar, Seperti pada saat mesir kuno penggunaan unit panjang royal cubit(1 cubit = 1 lengan bawah) sebagai standar pengukuran panjang yang pastinya setiap manusia memiliki panjang  lengan bawah yang berbeda beda.

• Abad Pertengahan

Pada abad ini pengukuran tidak mengalami kemajuan yang  banyak namun unit pengukuran pada zaman kuno masih banyak di gunakan untuk pertanian dan perdagangan seperti sistem pengukuuran dengan tubuh manusia.

• Revolusi Ilmiah dan Sistem Metrik

Pada masa ini, ilmuwan seperti Galileo Galilei dan isac newton juga mulai menetapkan dasar-dasar fisika yang memerlukan pengukuran akurat dalam eksperimen mereka. Hal ini mendorong pengembangan sistem pengukuran yang dapat dipakai di seluruh dunia, dan lahirnya sistem metrik di Prancis pada akhir abad ke-18.Pada sistem metrik sendiri perancis mengembangkan sistem yang berdasarkan panjang=meter, kilogram=massa, liter=volume, dan ini mendapatkan penerimaan yang luas di penjuru dunia.

• Metrolodi Era Modern

Pada era modern metrologi semakin berkembang serta sudah di bagi menjadi 3 kelompok dengan akurasi dan tingkat kerumitan yang berbeda beda yaitu:

 Metrologi Industri  bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pengukuran dan alat-alat ukur di industri berfungsi dengan akurasi yang memadai, baik dalam proses persiapan, produksi, maupun pengujiannya. 

Metrologi Ilimiah berhubungan dengan pengaturan dan pengembangan standar-standar pengukuran dan pemeliharaannya. 

Metrologi Legal berkaitan dengan pengukuran yang berdampak pada transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan.