Mohon tunggu...
Brillie Andiny Condro Dinar
Brillie Andiny Condro Dinar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Ksatria Airlangga 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Adakah Ramalan Sejarah dalam Sebuah Sejarah?

10 Desember 2021   09:59 Diperbarui: 12 Desember 2021   08:09 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

6. Ramalan mikro dan ramalan jangka pendek

Contoh : hak praktisi, politisi untuk politik, pengusaha untuk bisnis, polisi uutuk kriminalitas.

7. Ramalan makro dan ramalan jangka panjang

Contoh : hak para filsuf

8. Ramalan makro dan ramalan jangka menengah

Contoh : hak sejarawan dan ilmu sosial lainnya

Ada pula ramalan yang bersifat kuantitatif seperti pertambahan penduduk, pengunjung pariwisata dan ramalan yang bersifat kualitatif seperti politik, masyarakat, agama, seni. Ekstrapolasi sejarah terkadang bersifat spekulatif dan penuh dengan ketidakpastian sehingga banyak yang harus diperhitungkan ketika akan meramal masa depan seperti perubahan sosial, perubahan ekonomi, perubahan politik, peristiwa yang mengubah, dan perubahan kejiwaan para pelaku sejarah. 

Dan siapakah yang sering membutuhkan sebuah ramalan ? yaitu politisi, birokrasi, organisasi masyarakat dan organisasi sosial politik karena tanpa pandangan ke masa depan, mereka seolah - olah akan "meloncat dalam gelap". Tetapi dengan beberapa contoh ramalan diatas menunjukkan bahwa sesuatu yang disebut ramalan belum pasti terjadi dan sangat memungkinkan tidak sesuai dari ramalan yang sudah disebutkan. Jadi, jangan mudah mempercayai sebuah ramalan.

Sumber :

1. Kuntowijoyo, 1995. Ramalan Sejarah. In: Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, pp. 159 - 160.

2. Penjelasan Prof. Dr. Purnawan Basundoro M.hum., Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun