Mohon tunggu...
BrilliantPWKUniversitasJember
BrilliantPWKUniversitasJember Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Selamat berkunjung warga kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksternalitas Ekonomi dari Ekonom

6 April 2023   02:57 Diperbarui: 6 April 2023   03:03 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membahas tentang topik ekonomi, kita sangat perlu mengetahui apa saja faktor-faktor yang ada didalam tubuh ekonomi ini.Hal ini merupakan elemen penting yang menjadikan ini sebagai langkah awal untuk memasuki labirin ekonomi.Pemahaman-pemahaman ini merupakan suatu sikap kita dalam mengenal paham ekonomi.Eksternalitas adalah salah satu elemen yang berkaitan dengan ekonomi.Ekternalitas merupakan dampak suatu tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan mengenai suatu kondisi orang/ pihak lain.

Eksternalitas adalah suatu biaya atau manfaat yang ditimbulkan karena beberapa pengaruh aktivitas dan transaksi yang ditimpakan pada pihak yang tidak terkait atau diluar aktivitas dan transaksi itu.

Eksternalitas timbul karena adanya sebuah tindakan konsumsi atau produksi satu pihak yang berpengaruh terhadap pihak lain yang tidak mempunyai kompensasi dari pihak yang terkena dampak tersebut.Eksternalitas dapat terjadi apabila terdapat 2 unsur, yaitu:

a. Adanya pengaruh tindakan

b. Tidak adanya kompensasi yang terkait

Eksternalitas merupakan suatu hubungan yang memberikan beberapa dampak terhadap segala hal yang terkait.Ekternalitas dapat dibedakan menjadi dua jenis menurut dampak yang ditimbulkan, yaitu

  • Eksternalitas positif
  • Dilihat dari kata positif, disimpulkan bahwa tindakan yang dapat memberikan manfaat yang menguntungkan.Salah satu contoh ekternalitas positif adalah pendidikan dan pelatihan.Perbaikan sistem pendidikan serta pelatihan tidak hanya menguntungkan dari pihak ketenagakerjaan dan pihak perusahaan saja, tetapi memberikan tren positif secara menyeluruh dalam hal ekonomi masyarakat.Dengan tambahan pelatihan pendidikan yang baik, tenaga kerja mendapatkan gaji yang seharusnya didapatkan dan dari segi perusahaan juga mendapatkan timbal balik dalam sumber daya manusianya yang menjadi lebih produktif.Dan untuk dampak ekonomi yang menyeluruh adalah berkurangnya angka pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan berkurangnya kriminalitas.
  • Eksternalitas negatif
  • Eksternalitas negatif adalah konsekuensi negatif dari suatu tindakan ekonomi ke pihak yang tidak bersangkutan atau pihak ke tiga.Contoh eksternalitas negative adalah polusi, limbah dan pencemaran lingkungan.
  • Polusi air
  • Polusi air yang disebabkan karena adanya tumpahan minyak yang dapat memberikan efek negative kepada ekosistem laut dan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup penduduk di pesisir.
  • Polusi udara
  • Asap kendaraan bermotor merupakan faktor utama dalam pencemaran udara ini, diketahui bahwa asap kendaraan menghasilkan karbondioksida (CO2) yang berdampak buruk tubuh manusia.Selain berkaitan dengan kendaraan bermotor, pesawat pun dapat menyebabkan polusi yaitu bising pesawat yang berpengaruh pada penduduk sekitar bandara tersebut.

Setiap permasalahan pasti akan timbul solusi untuk mengurangi dan memecahkan permasalahan tersebut, begitu juga dengan adanya permasalahan terkait hal eksternalitas ekonomi ini.Para ekonom yang terkait mengajukan beberapa opsi untuk mengurangi tren negatif dari eksternalitas ekonomi sendiri.Berikut  beberapa aspek yang di ajukan guna mengurangi dampak negatif eksternalitas ekonomi.

  • Penegakan hak milik property
  • Peraturan
  • Pajak
  • Subsidi

  • Penegakan hak milik property
  • Definisi hak properti yang lebih ketat dapat membatasi dampak kegiatan ekonomi pada pihak terkait. Banyak eksternalitas yang diakibatkan oleh penegakan hak properti yang tidak jelas.Namun, menegakkan hak milik tidaklah mudah. Kepemilikan semua objek tidak dapat didefinisikan dengan jelas. Misalnya air dan udara. Anda tidak dapat benar-benar berbagi ruang udara antara rumah Anda dan tetangga Anda.
  • Peraturan
  • Selain pajak, juga harus dibuat regulasi, misalnya pemerintah bisa menetapkan batas maksimal pencemaran karbondioksida atau produksi limbah. Ketentuan ini harus diterjemahkan ke dalam peraturan kesehatan untuk makanan dan minuman, misalnya.
  • Pajak
  • Pemerintah dapat menambahkan  pajak yang ter koordinir atas barang atau jasa yang digunakan untuk membatasi eksternalitas, terutama yang merugikan seperti limbah dan polusi.
  • Subsidi
  • Negara dapat memberikan subsidi untuk mendorong kegiatan tertentu yang meningkatkan konsumsi barang melalui eksternalitas positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun