Mohon tunggu...
Jurnalis KW 2
Jurnalis KW 2 Mohon Tunggu... profesional -

phlegmatis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jurnalis KW 2 Pas Wikenan (12)

11 Februari 2016   11:59 Diperbarui: 11 Februari 2016   12:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal agak kesel juga Nyokap datang tiba-tiba, saat mata gue udah mau terpejam dan menikmati kasur.

Nyokap akhirnya keluar kamar dan gue mencoba buat menutup mata. Berharap kali ini nggak ada gangguan lagi. Namun beberap menit kemudian, telepon berdering...

Astaga! Apa lagi sih? Nggak boleh gue merem dulu ya, baru telepon berdering? Dengan berat hati, gue ambil telepon yang ada di samping kasur. Tanpa melihat siapa yang nelpon, gue langsung angkat...

“Haloo,” ucap gue dengan nada malas. Mata masih dibiarkan terpejam.

“To, artis dangdut Semprul Japil tabrakan. Katanya dia langsung tewas di tempat. Coba kamu kejar ke TKP ya,” perintah Pemred.

Mata gue langsung mendelik. Badan gue yang tadi malas-malasan di atas kasur, langsung tegak. Ah, ternyata yang nelpon Pemred gue. Ya, ampun, ini Pemred ngerti nggak sih kalo gue lagi mau tidur? Tahu nggak sih kalo gue dapat jatah wiken ini?

“Tapi pak, Sabtu dan Minggu ini...”

Belum juga gue melanjutkan kalimat, Pemred langsung nyambar...

“Saya tahu kamu lagi libur, tapi nggak ada Jurnalis lain yang bisa ngeliput. Semuanya ke luar kota. Cuma satu-satunya Jurnalis yang ada di Jakarta ya kamu aja...”

“Jadi saya harus ke TKP sekarang nih, Pak?” tanya gue memelas.

“Yaiyalah, masa besok? Buruan mandi sana...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun