Mohon tunggu...
Jurnalis KW 2
Jurnalis KW 2 Mohon Tunggu... profesional -

phlegmatis

Selanjutnya

Tutup

Drama

Interview Acara Misteri yang Gagal (11)

10 Februari 2016   11:32 Diperbarui: 10 Februari 2016   12:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“CUT! CUT!”

Floor Director (FD) ngasih aba-aba pada semua kru, termasuk ke Host. FD adalah salah seorang kru di antara kru lain yang tugasnya ngatur jalannya syuting di studio. Aba-abu yang diucapkannya itu hasil perintah dari Program Director (PD) yang ada di master control atau ruang kendali.

“Mas, kita ini lagi syuting. Kalo mau modus sama Host jangan pas syuting dong,” gue diomelin sama FD.

“Maaf mas, saya nggak tahu...”

Syuting dimulai lagi. Gue di touch up lagi. Maksudnya muka gue diolesin lagi pake tepung, eh salah.. pake bedak. Yang ngebedakin adalah juru rias. Ngebedakin supaya wajah nggak berminyak. Di televisi emang gitu, muka nggak boleh berminyak. Katanya kalo berminyak Pertamina bakal ngiler mau ngebor itu muka...hehehe.

“TIGAA...DUAA...SATUU...ACTIOOOON!!!” teriak FD ngasih aba-aba syuting dimulai lagi.

“Pemirsah, balik lagi dengan saya, Peni Rese. Baik, kita kembali tanya-tanya ke mas Anto...

Host : Mas, pada saat ledakan mas ada di mana?

Anto : Di genteng...eh..maksudnya di kantor yang ada di gedung lantai 16...

Host : Apakah mas nyangka bom bakal meledak di lokasi itu?

Anto : Nggak sama sekali. Saya nyangka yang meladak itu petasan gede, eh ternyata bom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun