"To, kamu kemana aja ditelponin syusah banget! Buruan ke kantor, saya butuh kamu ngeliput artis Nokiti Morzina. Buruan ya! Ditunggu segera!'
Klik!
"Eh..pak! Pak...!!"
Belum gue ngasih jawaban, Pemred gue udah nutup hapenya. Wah, mau nggak mau gue harus ke kantor nih...
"Gimana, To?! Apa kata Pemred loe?" kepo Nyokap.
"Anto harus ke kantor, Nyak. Katanya diminta ngeliput artis Nokiti Morzina..."
"HAAAHH?!!!" Nyokap kaget dengan nada 20 oktaf. Dia nggak sadar kalo teriakannya bikin jantung gue mau copot. "Itu salah satu artis kesukaaan, Nyak! Loe harus ketemu dia, To. Buruan mandi sana, trus ke kantor..."
Gue menyun.
"Nyak ikut ya, To..." pinta Nyokap.
"Ngapain, Nyak?"
"Lah, gue kan mau selpi sama Nokita Morzina, To..."