Mohon tunggu...
Brilliant Budi Nurani
Brilliant Budi Nurani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

perubahan kecil yang dilakukan saat ini akan memberikan efek yang besar dikemudian hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Populer Global pada Milenial dalam Konteks Teori Materialistik

28 Juni 2023   18:40 Diperbarui: 2 Juli 2023   14:29 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Latar Belakang

Budaya populer global saat ini telah menjadi fenomena yang menjangkau seluruh dunia. Salah satunya pada generasi milenial indonesia. Industri media dan hiburan kini menggunakan teknologi dan strategi pemasaran untuk menyebarkan budaya populer ke seluruh dunia. Budaya lokal seringkali beradaptasi dengan preferensi pasar global, yang dapat menyebabkan homogenisasi budaya dan hilangnya keunikan budaya lokal. Seperti musik, film, mode, dan hiburan lainnya telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu perlu kita ketahui tentang adanya pengaruh budaya populer global dari perspektif materialistik. Dalam fenomena ini perlu kita mempertimbangkan dampak dominasi komodifikasi dan konsumerisme yang menyertainya. Hal ini menjelaskan bagaimana budaya populer global telah menjadi sarana dan mengetahui perubahan sosial yang terjadi.

Manfaat Penulisan

Diharapkan memberikan wawasan mengenai pembahasan perubahan sosial dari teori perspektif materialistik pada realitas budaya popular global yang terjadi dan juga pembaca dapat mengetahui perubahan sosial yang terjadi dari adanya realitas budaya popular global saat ini.

Metodologi

Menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan studi literatur. Dengan melakukan pengumpulan informasi yang bersangkutan dalam pembahasan penulis menggunakan hasil penelitian sebelumnya yang hampir sama dan jurnal maupun artikel yang terkait. Setelah itu hasil datanya dianalisis dengan metode yang mengacu pada perubahan sosial yang terjadi.

Kajian Pustaka

(Inda Fitriyani, 2023). Pembentukan Budaya Populer Dalam Kemasan Media komunikasi Massa. Jurnal program studi ilmu komunikasi. Realita yang ada dalam budaya populer sebagai kenyataan bahwa budaya populer bukan hanya tentang orang, bahasa, mode atau bahkan kebutuhan hidup. Budaya populer memiliki akarnya dalam nilai komersial. Budaya populer memikul beban untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai komersial. Sebagai imbalannya, budaya populer mengadakan identifikasi masyarakat sebagai satu kesatuan. Apa yang dikenakan seseorang mengidentifikasi apakah seseorang adalah bagian dari masyarakat populer atau tidak.
(Sulaiman dkk, 2022). Fenomena Pengaruh Korea Selatan Terhadap Budaya Konsumtif Pada Generasi Milenial Di Jakarta. Dinamika Sosial Budaya, 24(2),710-732. Akibat pengaruh globalisasi, perkembangan budaya korea melalui berbagai media sangat memperngaruhi generasi milenial hingga semakin populer utamanya di Jakarta. Globalisasi media membuat budaya kpop semakin populer dari segi film, music, fashion makanan sehingga membuat negara Korea tersebut semakin dikenal dimata dunia dan identitasnya berhasil disebarkan melalui cara budaya populer.

Teori Materialistik

Teori materialislistik menurut Karl Marx yaitu kondisi material merupakan infrastruktur yang akan mempengaruhi aspek-aspek penting kehidupan manusia. Perspektif materialis memandang bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya faktor material yaitu ekonomi dan teknologi. Contohnya seperti kemajuan teknologi digital yang telah mengubah industri musik secara drastis. Dengan perkembangan teknologi digital, musik dapat diakses dengan mudah, dibagikan, dan dilihat melalui platform digital seperti streaming musik serta toko musik digital.

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun