Sigentong (05/02/2023), minyak sereh merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Minyak sereh sendiri mempunyai senyawa Citronella. Citronella ini telah teruji melalui banyak penelitian untuk khasiatnya sebagai pembunuh serangga alias insektisida. Hal ini membuat sereh dapat digunakan sebagai bahan anti nyamuk.
Di tengah musim penghujan, populasi nyamuk semakin meningkat di Desa Sigentong. Dari gigitan nyamuk yang ditimbulkan menyebabkan penyakit DBD terjadi. Hal tersebut sangat membahayakan dan harus segera ditangani.
Dari hal tersebut, Brillian Talenta Berttyana selaku mahasiswa KKN Tim I 2022/2023 Universitas Diponegoro bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sigentong bersama-sama mencegah datangnya nyamuk dengan membuat lilin aromatherapi dari minyak sereh. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 05 Februari 2023 yang bertempat di Balai Desa Sigentong. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi tentang minyak sereh dan manfaat minyak sereh serta dilanjutkan dengan pembuatan lilin aromatherapi bersama-bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sigentong dan penyerahan lilin aromatherapi yang telah dibuat secara bersama-sama.
Brillian Talenta Berttyana menjelaskan bahan-bahan yang digunakan antara lain, stearic acid 4 sdm, paraffin secukupnya, minyak goreng 50 ml, minyak sereh 3 sdm, dan pewangi 2 sdm. Untuk langkah-langkah pembuatan yang pertama adalah memanaskan minyak goreng 50 ml dan memasukkan stearic acid serta paraffin lalu diaduk secara merata. Setelah itu, masukkan minyak sereh dan pewangi. Kemudian langkah terakhir memasukkan cairan lilin ke dalam gelas yang sudah diberi sumbu dan ditunggu hingga mengeras.
Program kerja yang dilaksanakan oleh Brillian Talenta Berttyana ini disambut baik oleh para Ibu-Ibu PKK Desa Sigentong. "Dari program kerja ini diharapkan dapat menambah wawasan Ibu-Ibu PKK Desa Sigentong dan semoga lilin yang telah dibuat bisa bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik," ujar Brillian Talenta Berttyana selaku mahasiswa KKN Undip.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H