Sri Mulyani melanjutkan, jika bisnis ritel yang akan migrasi maka pemerintah akan menciptakan level of playing field atau kesetaraan antara yang konvensional maupun digital dalam segi apapun."Kami tidak mau membendung tren perubahan, tapi kami mau buat transisi yang lebih smooth dari bisnis konvensional agar bisa sesuaikan," jelas dia.
Oleh karena itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada BKF, Ditjen Pajak, dan Ditjen Bea Cukai untuk meracik suatu formulasi yang bisa mengakomodasi fenomena tersebut."Kami akan lihat apakah dari sisi perpajakan atau kepabeanan, Kami sudah minta dua jenderal ini dan BKF untuk bisa membantu level of playing field di level yang lebih sehat," tukas Sri Mulyani.
Kita berharap, apa yang dilakukan oleh Menteri Keuangan dan jajarannya dalam mengatasi fenomena ini dapat berbuah hasil untuk perekonomian yang semakin baik, dan semoga di awal tahun 2019 ini bukan menjadi tahun keruntuhan industri ritel di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H