Standar kecantikan di indonesia bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Dulu kulit kuning langsat bak putri keraton menjadi sangat populer pada awal tahun 1970 hingga 2007. Namun kini, kulit putih dengan tubuh langsing menjadi trend dan berubahnya stigma masyarakat mengenai standar kecantikan di Indonesia.Â
Dengan berubahnya stigma masyarakat mengenai standar kecantikan tersebut, sehingga banyak wanita Indonesia tidak percaya diri memiliki tubuh berisi dan kulit eksotis. Banyak dari mereka melakukan berbagai cara untuk mencapai standar tersebut. Tak jarang hal ini menyebabkan stres yang mengganggu kesehatan fisik dan psikis mereka.
Kalimat-kalimat negatif sering terlontar dari mereka yang pikirannya terkurung standar kecantikan, tanpa mereka sadari mereka yang pikirannya terkurung standar kecantikan, dan tanpa mereka sadari mereka sedang melakukan body shaming.Â
Terlepas dari hal itu, pelaku body shaming juga bersembunyi dibalik kata "ih baperan"Â untuk menghindari dirinya menjadi pelaku. Maka dari itu marilah kita menerapkan pola pikir yang ada dalam diri kita bahwasannya cantik itu tidak harus memiliki kulit putih dan bertubuh langsing, karena setiap orang memiliki keunikannya masing-masing.
Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H