Mohon tunggu...
BRILIAN RIZAZ
BRILIAN RIZAZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apa Itu Self Love dan Bagaimana Cara Mencintai Diri Sendiri?

9 September 2022   18:15 Diperbarui: 9 September 2022   18:20 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu self love?

Di era ini kita lebih rawan membenci atau tidak menyukai sesuatu dari diri sendiri terkait fisik perilaku atau hal hal yang berbeda atau yang dianggap tidak baik karena sosial media mempengaruhi cara generasi sekarang berkembang. 

Terkadang sulit sekali mencari hal yang kita bangga terhadap diri sendiri, karena sosial media sering kali membuat kita membanding bandingkan diri kita sendiri dengan orang yang lebih baik dari kita, walaupun itu adalah faktual namun seharusnya kita , tidak membanding bandingkan diri kita dengan standart yang tidak masuk akal,kita seharusnya mencitai diri sendiri, namun dengan garis bawah bahwa kita menjadi lebih baik setiap harinya itulah apa self love sebenarnya.

Dikutip dari jurnal yang ditulis oleh ida rosida dan dini yulia saputri  “Memandang self love dari bagaimana bentuk tubuh atau fisik kita dan mencocokannya dengan standar kecantikan atau ketampanan kadang membuat kita malah membenci diri kita sendiri atas hal tersebut,gambaran tubuh ideal dan hal hal seperti tersebut akan membawa kita ke tidak puasan atas tampak fisik kita sendiri,standar kecantikan tidak akan ada habisnya”. Tidak hanya dari sisi kecantikan dari sisi manapun juga bakal tidak ada habisnya

Lantas bagaimana kita bisa lebih mencintai diri kita sendiri?

Diambil dari buku A Guide to Self-Love karangan Dr. Ira Adriati, M.Sn Ada tiga tahap yaitu

1. Open Your Mind

2. Fight

3. To Be a Winner

 

Lalu apa maksud dari tahap tahap tersebut

1. Open your mind

Dalah tahap yang pertama harus dilauli yaitu tahap dimana kita harus mengekspresikan diri kita sendiri tanpa takut dihakimi, dengan garis bawah karena kita manusia selalu berkembang jadi kesalahan dan kekurangan kita pasti bis akita kembangkan ,agar kitab isa menjadi orang yang tidak dikellilingi oleh pikiran akan kesalahan kita ,namun dikelilingi dengan potensi perkembangan kita. Dan menerima semua perasaan marah, sedih, kecewa, malu, putus asa, dan lainnya sebagai hal manusiawi, dan yang pastinya kita semua pernah merasakan. ‘KUAT” bukan berarti selalu baik baik saja.

2. Fight

Dalam awal tahap ini kita harus menerima arti kuat artinya menyuarakan diri sendiri begitu adanya ,melepas topeng kita sebagai manusia yang menghindari semua kekurangan ,dan menjadi kita apa adanya

Bagaimana kita bisa Bahagia? Jika kekurangan dan kekuranganku terpampang dengan jelas.

Semua yang kalian rasakan itu pernah dirasakan orang lain. Kakakmu ,orang tuamu, atau siapa saja mungkin pernah merasakannya. Dan perasaan itu adalah perasaan yang wajar.

Hanya saja jangan menjadikan perasaan tersebut sebagai hal yang bisa memanjakanmu sehingga kita tidak tumbuh secara semestinya, coba buatlah daftar hal hal yang membuat kalian sedih dan Bahagia, “tinggallah pikiran yang membuatmu lemah dan peganglah pikiran yang memberimu kekuatan” serta bebaskan dirimu mempelajari hal baru,apapun yang kalian rasakan kalian tidak mungkin sendiri, dan bertanggung jawablah untuk tumbuh dan berkembang. 

Dan menerima tidak ada yang abadi seperti musim, musim gugur tiba untuk mempersilahkan musim semi datang.bebaskanlah dirimu daiam belenggu tauma,kesedihan,dendam, dan belajarlah ikhlas dan memaafkan.karena itu semua diri kita sendiri.tidak ada yang abadi, beranikanlah diri kita menceritakan kepada orang yang kita percaya. 

Salah satu tanda kita mencintai diri kita sendiri adalah meminta tolong saat kita  sudah tidak sanggup , keluarkan semua perasaan yang ada didalam dada,pasti ada yang mendengar. Belajarlah merelakan masa lalu untuk menatap masa depan. Kebencian dan kesusahan hanya memberikan kesusahan.

Tahap akhir setelah semua beban kita keluarkan adalah mencari kelebihan kita dari sudut pandang kita sendiri, karena kadanag orang lain suka menjatuhkan dan meremehkan,walau begitu jangan ragu, dan malu ,setiap kita merasa kurang coba lihat kembali list kelebihan ini.

 

3. To Be A Winner

Pada tahap ini kita sepenuhnya akan bisa belajar berkembang dan mengejar mimp,dan mencintai diri kita sendiri, yakinlah pada dirimu sendiri dengan begitu tidak ada yang tidak mungkin. 

“Percaya diri muncul disaat kita benari mencoba”karena ppercaya diri itu ada karena kita pernah mencoba .cobalah selalu menulis jurnal diri tentang hobimu kesukaan dan hal hal lain tentang dirimu,dan mulailah hal hal baik seperti berolah raga, bersosialisasi, dan hal hal yang menawarkan kalian kebahagiaan dan ketenangan. Juga teriakkan selamat pagi seperti yang selalu kalian inginkan

Dirimu tidak akan meninggalkan kamu sendirian, dirimu selalu mengisi ruang kosong dan sudut yang ada,karena kamu layak dicintai dan dirimu sendiri yang mampu membahagiakan dirimu. Kalian semua layak memperoleh hal hal baik

 

Sekian artikel self love. Cintai diri sendiri dan terus berkembang dan sampai jumpa di artikel artikel selanjutnya. Jangan lupa menjaga kesehatan mental dan juga fisik. Keep loving yourself and see you.

 

 

 

 

 

Refrensi :

Rosida(2019), SELF-LOVE AND SELF-ACCEPTANCE: REDEFINING IDEAL BEAUTY

THROUGH ITS REPRESENTATION IN SCARS TO YOUR BEAUTIFUL,1-4. Vol 18, No 3, https://doi.org/10.21831/ltr.v18i3.27409

Dr. Ira Adriati, M.Sn(2020). A Guide to Self-Love. Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain

Institut Teknologi Bandung. https://kemahasiswaan.itb.ac.id/assets/buku/self_love/self-love.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun