1. Open your mind
Dalah tahap yang pertama harus dilauli yaitu tahap dimana kita harus mengekspresikan diri kita sendiri tanpa takut dihakimi, dengan garis bawah karena kita manusia selalu berkembang jadi kesalahan dan kekurangan kita pasti bis akita kembangkan ,agar kitab isa menjadi orang yang tidak dikellilingi oleh pikiran akan kesalahan kita ,namun dikelilingi dengan potensi perkembangan kita. Dan menerima semua perasaan marah, sedih, kecewa, malu, putus asa, dan lainnya sebagai hal manusiawi, dan yang pastinya kita semua pernah merasakan. ‘KUAT” bukan berarti selalu baik baik saja.
2. Fight
Dalam awal tahap ini kita harus menerima arti kuat artinya menyuarakan diri sendiri begitu adanya ,melepas topeng kita sebagai manusia yang menghindari semua kekurangan ,dan menjadi kita apa adanya
Bagaimana kita bisa Bahagia? Jika kekurangan dan kekuranganku terpampang dengan jelas.
Semua yang kalian rasakan itu pernah dirasakan orang lain. Kakakmu ,orang tuamu, atau siapa saja mungkin pernah merasakannya. Dan perasaan itu adalah perasaan yang wajar.
Hanya saja jangan menjadikan perasaan tersebut sebagai hal yang bisa memanjakanmu sehingga kita tidak tumbuh secara semestinya, coba buatlah daftar hal hal yang membuat kalian sedih dan Bahagia, “tinggallah pikiran yang membuatmu lemah dan peganglah pikiran yang memberimu kekuatan” serta bebaskan dirimu mempelajari hal baru,apapun yang kalian rasakan kalian tidak mungkin sendiri, dan bertanggung jawablah untuk tumbuh dan berkembang.
Dan menerima tidak ada yang abadi seperti musim, musim gugur tiba untuk mempersilahkan musim semi datang.bebaskanlah dirimu daiam belenggu tauma,kesedihan,dendam, dan belajarlah ikhlas dan memaafkan.karena itu semua diri kita sendiri.tidak ada yang abadi, beranikanlah diri kita menceritakan kepada orang yang kita percaya.
Salah satu tanda kita mencintai diri kita sendiri adalah meminta tolong saat kita sudah tidak sanggup , keluarkan semua perasaan yang ada didalam dada,pasti ada yang mendengar. Belajarlah merelakan masa lalu untuk menatap masa depan. Kebencian dan kesusahan hanya memberikan kesusahan.
Tahap akhir setelah semua beban kita keluarkan adalah mencari kelebihan kita dari sudut pandang kita sendiri, karena kadanag orang lain suka menjatuhkan dan meremehkan,walau begitu jangan ragu, dan malu ,setiap kita merasa kurang coba lihat kembali list kelebihan ini.