Menangis setelah menonton film yang memilukan bisa menjadi bentuk katarsis atau pelepasan emosi. Ketika kita menangis, tubuh melepaskan hormon stres, yang membuat kita merasa lebih lega setelahnya.
Tak jarang, penonton merasa puas secara emosional setelah melewati pengalaman "berat" yang ditawarkan oleh film dengan akhir tragis. Ini seperti terapi singkat yang membebaskan kita dari beban pikiran sehari-hari.
5. Meninggalkan Kesan Yang Tak Terlupakan
Film dengan akhir tragis sering kali lebih sulit dilupakan dibandingkan film yang berakhir bahagia. Hal ini karena akhir yang tragis menggugah pikiran dan perasaan kita, membuat kita merenung lebih dalam tentang cerita dan pesan yang disampaikan.
Kita mungkin lupa detail-detail cerita, tetapi rasa kehilangan atau haru yang kita rasakan saat menonton akan terus melekat.
Film dengan akhir tragis membuktikan bahwa tidak semua kisah harus berakhir bahagia untuk meninggalkan kesan yang mendalam. Justru, emosi kompleks yang muncul dari cerita-cerita seperti ini membuat mereka begitu istimewa dan tak terlupakan.
Jadi, jika Anda adalah salah satu dari mereka yang menyukai film dengan akhir tragis, Anda tidak sendiri. Bagaimana menurut Anda? Apakah film dengan akhir tragis juga menjadi favorit Anda?Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H