Mohon tunggu...
Briliani Putri Pijar
Briliani Putri Pijar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat Datang

Halo pembaca, Selamat datang. Terimakasih sudah berkunjung ke profil kami!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengapa Film Dengan Akhir Tragis Justru Menjadi Favorit Penonton?

7 Januari 2025   08:54 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menangis setelah menonton film yang memilukan bisa menjadi bentuk katarsis atau pelepasan emosi. Ketika kita menangis, tubuh melepaskan hormon stres, yang membuat kita merasa lebih lega setelahnya.

Tak jarang, penonton merasa puas secara emosional setelah melewati pengalaman "berat" yang ditawarkan oleh film dengan akhir tragis. Ini seperti terapi singkat yang membebaskan kita dari beban pikiran sehari-hari.

5. Meninggalkan Kesan Yang Tak Terlupakan

Film dengan akhir tragis sering kali lebih sulit dilupakan dibandingkan film yang berakhir bahagia. Hal ini karena akhir yang tragis menggugah pikiran dan perasaan kita, membuat kita merenung lebih dalam tentang cerita dan pesan yang disampaikan.

Kita mungkin lupa detail-detail cerita, tetapi rasa kehilangan atau haru yang kita rasakan saat menonton akan terus melekat.

Film dengan akhir tragis membuktikan bahwa tidak semua kisah harus berakhir bahagia untuk meninggalkan kesan yang mendalam. Justru, emosi kompleks yang muncul dari cerita-cerita seperti ini membuat mereka begitu istimewa dan tak terlupakan.

Jadi, jika Anda adalah salah satu dari mereka yang menyukai film dengan akhir tragis, Anda tidak sendiri. Bagaimana menurut Anda? Apakah film dengan akhir tragis juga menjadi favorit Anda? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun