Mohon tunggu...
Briliani Putri Pijar
Briliani Putri Pijar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat Datang

Halo pembaca, Selamat datang. Terimakasih sudah berkunjung ke profil kami!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ghosting dan Red Flag: Dinamika Cinta Versi Generasi Milenial dan Z

5 Januari 2025   21:01 Diperbarui: 5 Januari 2025   21:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Dalam era digital yang serba cepat, hubungan romantis sering kali terbentuk dan berakhir hanya dengan satu swipe atau pesan singkat. Di balik kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi kencan dan media sosial, muncul fenomena yang cukup meresahkan yaitu ghosting dan red flag. Dua istilah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah cinta generasi Milenial dan Z. Namun, apa sebenarnya yang membuat keduanya begitu sering dibahas, dan bagaimana kita harus menyikapinya?

Ghosting: Menghilang Tanpa Sebab

Ghosting, atau tindakan menghilang secara tiba-tiba tanpa penjelasan, menjadi salah satu dinamika cinta yang paling sering dialami oleh generasi muda. Sebuah survei menunjukkan bahwa lebih dari 50% pengguna aplikasi kencan pernah mengalami ghosting.

Mengapa ghosting begitu marak? Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya:

  1. Budaya Instant Gratification
    Generasi Milenial dan Z tumbuh di era serba instan. Jika sesuatu terasa sulit atau membosankan, mereka cenderung mencari hal lain yang lebih menarik tanpa merasa perlu memberikan penjelasan.

  2. Kurangnya Emotional Accountability
    Berbicara jujur tentang perasaan atau memberikan alasan mengapa hubungan harus diakhiri sering kali dianggap melelahkan. Alih-alih menghadapi konfrontasi, ghosting menjadi pilihan "mudah".

Namun, dampaknya tidak sederhana. Ghosting dapat menyebabkan rasa tidak berharga, overthinking, dan trauma emosional bagi korban.

Red Flag: Sinyal Bahaya Yang Sering Diabaikan
Jika ghosting adalah akhir mendadak sebuah hubungan, red flag adalah tanda peringatan yang sering kali muncul sejak awal. Red flag dapat berupa perilaku, sikap, atau kebiasaan yang menunjukkan adanya potensi masalah dalam hubungan.

Beberapa red flag yang sering muncul di generasi Milenial dan Z meliputi:

  • Kurangnya Komunikasi yang Konsisten
    Ketika seseorang hanya muncul saat membutuhkan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak benar-benar peduli.
  • Tindakan Manipulatif
    Memanipulasi emosi atau membuatmu merasa bersalah atas sesuatu yang bukan tanggung jawabmu.
  • Tidak Mau Berkomitmen
    Alasan seperti "aku masih ingin fokus pada diriku sendiri" sering kali menjadi kedok untuk menghindari tanggung jawab emosional.

Meski red flag sudah jelas, banyak orang tetap bertahan dengan harapan bahwa "mereka akan berubah." Padahal, mengabaikan red flag hanya memperbesar peluang untuk terluka.

Bagaimana Kita Harus Menyikapi?

  1. Mengenali dan Menghormati Batasan Diri
    Ketika kamu merasa tidak nyaman atau merasa ada yang salah, jangan abaikan intuisi tersebut. Belajarlah untuk menetapkan batasan yang sehat.

  2. Jangan Takut untuk Berbicara Jujur
    Jika merasa hubungan tidak berjalan baik, sampaikan perasaanmu dengan jujur. Sikap ini lebih baik daripada meninggalkan seseorang dalam kebingungan.

  3. Pahami Tanda-Tanda Red Flag Sejak Awal
    Jika kamu melihat tanda-tanda red flag, jangan ragu untuk mundur sebelum terlalu jauh. Tidak ada salahnya memilih untuk melindungi diri sendiri.

  4. Fokus pada Self-Love
    Ghosting dan red flag sering kali membuat seseorang merasa tidak cukup baik. Namun, penting untuk mengingat bahwa nilai dirimu tidak ditentukan oleh bagaimana orang lain memperlakukanmu.

Generasi Milenial dan Z mungkin hidup di era yang penuh tantangan dalam hal cinta dan hubungan. Ghosting dan red flag adalah bagian dari dinamika tersebut, tetapi keduanya tidak harus menjadi sesuatu yang merusak. Dengan kesadaran diri, komunikasi yang baik, dan fokus pada hubungan yang sehat, kita bisa mengubah cara kita memandang dan menghadapi cinta di era modern ini. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun