Teori Auteur di Amerika dianggap memiliki tiga kriteria yaitu kompetensi teknis, kepribadian yang sangat membedakan, dan makna batin yang timbul dari ketegangan antara kepribadian dan materi. (Stam, 2000, h. 87)
Auteur sangat erat hubungannya dengan 'aura' akan suatu film. Sisi atau karakter seorang 'sutradara' menjadi sangat erat hubungannya dengan film yang sedang diproduksinya.
Hal yang dimaksud dengan aura adalah seorang sutradara bahkan bisa seperti kita yang melihat seorang aktor dalam sebuah film. Ketika kita mendengar nama sutradara yang ahli di bidangnya, kita seakan ingin terus melihat karya-karyanya.
Joko Anwar adalah salah satu sutradara ternama di Indonesia yang bisa dijadikan contoh dari teori auteur. Mengapa bisa?
Dibuktikan dengan kesuksesan Joko Anwar ketika filmnya dirilis dan mampu menggiring fansnya ke arah pembuktian yang mengatakan bahwa filmnya pasti akan bagus, akan menarik, dan berhubungan dengan masyarakat Indonesia.Â
Cukup banyak film Joko Anwar yang menarik perhatian masyarakat Indonesia, salah satunya adalah film Joko Anwar yang bergenre horor.Â
Dibuktikan dari film Joko Anwar yang berjudul Pengabdi Setan (2017) dengan 4,2 juta penonton (Liputan6, com., 2019, 11 Oktober), kemudian ada film Perempuan Tanah Jahanam (2019) dengan 117 ribu penonton di hari pertama penayangan dan meraih piala citra di tahun 2020 (cnnindonesia.com., 2021, 17 September), lalu film Ratu Ilmu Hitam (2019) yang mendapat 5 nominasi di piala citra 2020 (marvela, 2020, 8 November), dan masih banyak prestasi lainnya.Â
Analisis yang dilakukan oleh penulis pun membuktikan bahwa kesuksesan film horor Indonesia karya Joko Anwar banyak yang mengangkat sisi gelap masyarakat Indonesia.Â
Mencari tahu dengan menggali ritual ataupun kepercayaan sesat yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia menjadi poin utama Joko Anwar dalam membuat filmnya.