Mohon tunggu...
Brigittha PricilyaSetyawan
Brigittha PricilyaSetyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love diversity

Selanjutnya

Tutup

Film

Canggihnya Teknologi Bisa Bikin Karakter Unik di Dunia Perfilman Lho!

4 September 2021   00:09 Diperbarui: 4 September 2021   00:15 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film The Great Train Robbery

Dari ribuan film yang ada di dunia saat ini dengan berbagai macam genre, dari genre romantis, komedi, hingga sci-fi. 

Ternyata kemajuan teknologi sangat berpengaruh pada dunia perfilman lho. Apa hubungannya teknologi dengan dunia perfilman? Yuk disimak yang berikut ini!

Perjalanan Dunia Perfilman

Kehadiran dunia perfilman dimulai dari adanya penemuan dunia fotografi yang cukup membuat banyak orang tertarik dengan adanya dunia visual.

Pada awal mulanya hasil gambar yang didapatkan dari usaha fotografi, dimasukan kedalam suatu wadah yang diberikan lubang kecil sebagai tempat untuk cahaya masuk. Metode ini dinamakan camera obscura oleh Wedgwood pada tahun 1802. (Barsam & Monahan, 2019, h.362)

Kecanggihan teknologi kamera menghasilkan video kuda berlari sebagai hasil dari 16 foto atau gambar akan kamera canggih yang dibuat oleh Eadweard Muybridge. (Barsam & Monahan, 2019, h.363)

16 foto kuda yang berlari
16 foto kuda yang berlari

Kecanggihan teknologi kamera dalam dunia fotografi melahirkan gambar ilusi gerak ketika ada banyak gambar yang ditangkap oleh kamera dalam selang waktu singkat

Setelah hadirnya gambar bergerak dari adanya teknologi kamera yang lebih canggih. Pada tahun 1890an ada film perdana yang berdurasi 41 detik ciptaan Lumiere bersaudara. (Kompas.com, 2021, 14 Juli).

Mulai tahun 1900an, film diproduksi dalam durasi yang lebih lama dan memberikan grafik yang lebih baik dibanding sebelumnya. 

Poster film The Great Train Robbery
Poster film The Great Train Robbery

Film berjudul The Great Train Robbery yang dirilis pada tahun 1903 memiliki durasi 12 menit, dengan alur cerita kompleks dan menarik perhatian penonton kala itu. (Kompas.com, 2021, 14 Juli).

Kehadiran film yang sangat menarik perhatian penonton membuat banyaknya film-film lainnya yang diproduksi seiring perkembangan zaman, tentu saja dengan perkembangan teknologi yang mengikutinya. 

Pada abad 21 ini kecanggihan teknologi berkembang sangat pesat, banyak sekali hal baru dimana film semakin menyenangkan untuk dinikmati oleh mata penonton. 

Dengan demikian, banyak perubahan yang terjadi pada abad 21 ini. Untuk memahami perkembangan teknologi di dunia perfilman penulis sudah menyediakan studi kasus, yaitu film Avatar yang dirilis pada tahun 2009 sebagai contoh hasil karya film yang sangat canggih pada kala itu yang tentunya dengan teknologi yang sangat canggih. 

Studi Kasus 

Film yang menggambarkan bahwa kecanggihan teknologi sangat luar biasa adalah film Avatar yang dirilis pada tahun 2009.

Poster Film Avatar (2009)
Poster Film Avatar (2009)

Film ini menceritakan tentang keinginan penduduk planet bumi untuk mengambil kekayaan mineral di planet yang bernama Pandora. Keinginan untuk mengambil inilah yang menciptakan karakter avatar untuk menyamar seperti makhluk pribumi di planet Pandora. 

Dari alur cerita yang menarik dan penyajian karakter yang sangat luar biasa, tidak pernah terlepas dari canggihnya teknologi kala itu.

Sisi kreatifitas yang diciptakan oleh James Cameron selaku penulis dan produser, membuat film Avatar yang bergenre sci-fi action ini bisa sangat menarik perhatian para penontonnya.

Adapun beberapa hal penting yang terjadi di balik pembuatan film fiksi berjudul avatar. Baik dari segi sederhananya dulu yaitu kamera, audio, dan komputer.

Hal pertama adalah Kamera. Teknologi kamera yang sangat canggih, dimana bentuk kamera yang sudah semakin kecil, ringan, dan bisa ditaruh di berbagai macam sisi yang menjadi keuntungannya 

Kamera kecil yang ditempel di dinding untuk merekam aktor
Kamera kecil yang ditempel di dinding untuk merekam aktor

Kamera bisa menunjukkan sisi pemain yang sedang bermain peran dari berbagai macam sisi. 

Bahkan James Cameron dalam tayangan pembuatan filmnya menjelaskan bahwa film Avatar ini memiliki beberapa adegan yang rumit dan penuh dengan gerakan yang berpindah tempat.

Sehingga bentuk kamera yang kecil, ringan, dan bisa ditaruh dimana saja, bisa menguntungkan tim produksi untuk merekam tindakan yang dilakukan oleh aktor. 

Hal kedua adalah audio. Apabila dulunya dunia perfilman mengandalkan kecanggihan audio kamera, maka sejak tahun 2000an dunia perfilman menggunakan alat audio tersendiri.

sound-maker-6132537931a28740b52a32f2.png
sound-maker-6132537931a28740b52a32f2.png
Hal ini diungkapkan oleh Christopher Boyes selaku penanggung jawab sound editor dan sound designer. 

Christopher menjelaskan bahwa ia menyediakan alat audio tersendiri setiap adegan para aktornya, bahkan ia menciptakan audio baru ketika ada adegan unik di dalam filmnya. 

Hal ketiga adalah komputer. Komputer mungkin memiliki peran yang sangat besar mengingat film ini menceritakan cerita fiksi yang belum ada di muka bumi ini sebelumnya.

James Cameron mengatakan bahwa penciptaan makhluk berbentuk avatar membutuhkan teknik menggambar sebelumnya untuk mewujudkan apa yang dipikirkannya.

Setelah penggambaran karakter, Jordu Schell selaku penanggung jawab fisik karakter fantasi membuat miniatur atas karakter avatar yang digambarkan sebagai pribumi planet Pandora.

Bentuk miniatur avatar
Bentuk miniatur avatar

Pembuatan miniatur dan patung yang sesuai dengan karakter avatar inilah yang kemudian akan dimasukan ke editing di dalam komputer. 

James Cameron mengatakan bahwa pengerjaan editing adalah pengerjaan yang paling lama dan membutuhkan kerja keras dari semua tim editing. 

Editing yang dimaksud ini adalah teknik CGI atau Computer Generated Image. Teknik ini memberikan efek yang luar biasa dalam suatu tayangan film, televisi, maupun media visual lainnya. (CNBC.com, 2019, 25 April)

Film Avatar menggunakan teknik CGI dalam hampir keseluruhan filmnya, dari latar belakang tempat filmnya, pembentukkan karakter, hingga makhluk-makhluk unik yang digambarkan dalam film. 

Sebelum CGI
Sebelum CGI

Setelah CGI
Setelah CGI

Teknik CGI ini bisa mengeluarkan kocek sekitar milyaran rupiah, hingga membutuhkan persiapan yang luar biasa dalam menciptakan sebuah filmnya. 

Dengan demikian, James Cameron menjelaskan bahwa CGI inilah yang memegang peran terpenting di dalam film Avatar.

Hal ini bisa dilihat, bahwa perjalanan teknologi yang semakin canggih dengan adanya teknik-teknik tertentu bisa menghasilkan sebuah karya film yang luar biasa yang belum ada sebelumnya. 

Daftar Pustaka:

Barsam, R. & Monahan, D. 2019. Looking at Movies. New York: W. W. Norton & Company.

CNBC.com (2019, April 25). CGI, Teknologi Canggih dan Luar Biasa di Balik Film Avengers. CNBC.com. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190425113302-38-68803/cgi-teknologi-canggih-dan-luar-biasa-di-balik-film-avengers

Kompas.com. (2021, Juli 14). Sejarah Singkat Film Dunia. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/14/170000179/sejarah-singkat-film-dunia?page=all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun