Mohon tunggu...
BRIGITTA VIOLYNA EL TITO
BRIGITTA VIOLYNA EL TITO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S-1 Teknik Kelautan FTK Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) dan Potensinya di Indonesia

6 Desember 2020   18:53 Diperbarui: 6 Desember 2020   19:17 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Referensi :

[1] Hanan, Akhmad. 2015. Pemetaan Potensi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Indonesia. Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia.

[2]  IRENA. (2014). Ocean Thermal Energy Conversion Technology Brief. IRENA Innovation and Technology Centre.

[3] Soesilo, Kevin Kurniawan. 2017. Simulasi Sistem Pembangkit OTEC Siklus Tertutup dengan Variasi Fluida Kerja Amonia (NH3) dan Refrigerant (R-12, R-22, R-23, R-32, R134a) menggunakan Cycle Tempo. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[4] https://www.kompasiana.com/tridinews/54f348c3745513a02b6c6f4e/energi-laut-energy-yang-terbarukan

[5] http://belajargeologi.com/potensi-energi-panas-laut-terbesar-di-dunia-ada-di-perairan-indonesia/

[6] https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/09/26/menakjubkan-potensi-energi-panas-laut-indonesia-terbesar-di-dunia-ini-jumlahnya

[7] https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170925104329-85-243794/energi-panas-laut-indonesia-diklaim-terbesar-di-dunia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun