Mohon tunggu...
Brigitta Raras
Brigitta Raras Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

80% terdiri dari caffeine

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Longform Journalism, Pilihan dalam Mencari Informasi Secara Mendalam dengan Visual Menarik

23 Oktober 2021   22:48 Diperbarui: 25 Oktober 2021   16:58 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laman Petualangan Hutan Sagu Sungai Tohor VIK | Foto: Screenshot Pribadi 

Longform journalism akan memberikan informasi secara mendalam melalui elemen multimedia dan visual menarik. Selain itu, juga menyajikan informasi secara menarik  yang berbeda dari berita pada umumnya. 

Saat ini informasi tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat, bahkan kita kerap dibombardir informasi di berbagai media. Segala macam informasi, mulai dari berita, investigasi, penawaran, opini hingga kejadian terkini dapat dicari, diakses, bahkan diproduksi oleh audiens. 

Dalam membaca berita, sudah menjadi hal yang biasa jika disajikan dengan teks dan foto. Hal ini terkadang membuat sebagian pembaca merasa bosan dalam membaca informasi, bahkan kerap tak menyelesaikan apa yang mereka baca. 

Berbeda dengan longform journalism, salah satu jenis jurnalisme ini akan membuat para pembacanya mendapatkan informasi secara mendalam, tetapi juga menarik pandangan atau visual. Dalam membaca longform journalism atau jurnalisme bentuk panjang, pembaca akan merasakan visual yang menarik dan tidak membosankan. 

Mengenal longform journalism 

nbcccy-6174232406310e13875898b2.jpg
nbcccy-6174232406310e13875898b2.jpg

Laman Homeless and facing winter in Minneapolis NBC News. | Foto: Screenshot Pribadi 

Sesuai dengan namanya 'longform journalism', tentunya ini mengacu pada produk jurnalistik dengan sifat atau bentuk yang panjang. Dalam hal ini, mencakup isi atau panjang dari sebuah informasi yang diberikan. 

Jurnalisme bentuk panjang terbagi dalam empat kategori, yaitu pendek (<5.000 karakter), sedang (5.000-10.000), panjang (10.000-20.000), dan sangat panjang (>20.000). Contoh dari longform journalism adalah liputan investigasi atau liputan in-depth yang kerap muncul di rubrik media digital. 

Format longform journalism fokus pada kualitas dan sajian yang mendalam mengenai topik tertentu. Produk jurnalistik bentuk ini, tentunya tidak diproduksi dalam waktu yang singkat, melainkan membutuhkan waktu yang lebih lama dari berita pada umumnya. 

Konten dari longform journalism, pada umumnya berusia lebih lama dibanding produk jurnalistik lainnya. Hal ini dikarenakan, konten yang disajikan mengarah pada investigasi, feature, dan evergreen. 

Dalam menulis longform journalism, diperlukan kemampuan khusus. Mulai dari kesabaran dalam meliput berita, menggali informasi secara mendalam, rinci, faktual, dan tepat, hingga menyajikannya menjadi informasi yang dapat dibaca serta dipahami oleh masyarakat.   

Tak hanya tulisan, konten ini juga mencakup elemen multimedia, seperti audio, video, gambar, informasi, animasi, hingga elemen interaktif. Hal inilah yang menjadi keunggulan dan daya tarik bagi pembaca longform journalism. 

Saat ini, mulai banyak media-media online yang menyajikan informasi dengan longform journalism. Dalam artikel ini, akan membandingkan penerapan longform journalism pada media online di Indonesia (Virtual Interaktif Kompas) dan media online Amerika Serikat (National Broadcasting Company). 

Penerapan longform journalism VIK vs NBC

VIK (Virtual Interaktif Kompas)

VIK (Virtual Interaktif Kompas) merupakan salah satu media milik Kompas yang menyajikan longform journalism. Dalam VIK, disajikan jurnalisme bentuk panjang dengan mengedepankan aspek multimedia, visual, serta interaktivitas dengan pembacanya. 

Dengan kata lain, VIK tak hanya menyajikan tulisan, tetapi juga menggabungkan fitur lain, seperti foto, audio, video, infografis. 

Tak hanya itu, VIK juga menyajikan fitur interaktivitas, seperti, fitur gim, foto 360 derajat, hingga mengajak pembaca untuk melihat sebuah peristiwa seolah-olah nyata melalui visualnya. 

Sebagai contoh, tulisan ini akan mengulas penerapan isi longform journalism pada artikel "Petualangan Hutan Sagu Sungai Tohor"  di VIK. 

Laman Petualangan Hutan Sagu Sungai Tohor VIK | Foto: Screenshot Pribadi 
Laman Petualangan Hutan Sagu Sungai Tohor VIK | Foto: Screenshot Pribadi 

Dalam artikel ini, informasi yang disajikan telah lebih dari 1.000 karakter,  ini membuktikan bahwa salah satu aspek penting dari longform journalism telah diterapkan oleh VIK. Ketika membuka artikel tersebut, pembaca langsung disuguhkan dengan visual yang menarik. Seperti gambar, foto, tata letak, warna, hingga gambar bergerak. 

Tak hanya itu, VIK juga menyuguhkan fitur interaktif di dalamnya. Ketika pembaca mengklik tulisan "ikuti petualangan". Pembaca akan dihadirkan gambar bergerak yang seolah-olah pembaca sedang menuju ke Sungai Tohor. 

Hal itu divisualisasikan dengan gambar transportasi bergerak, seperti pesawat, kapal, dan motor yang merupakan kendaraan yang digunakan menuju Sungai Tohor. Selain itu, VIK juga menyajikan langkah-langkah memanen sagu melalui foto-foto dari para warga Sungai Tohor yang sedang memanen sagu dari awal hingga sagu menjadi tepung. 

Hadirnya VIK ini, memberi peluang bagi  para pembaca untuk merasakan atau membayangkan dirinya sedang berada di Sungai Tohor melalui visual yang ada. Hal ini juga ditegaskan dalam jurnal penelitian yang ditulis oleh Mariska (2018), bahwa informasi yang ada di VIK memberikan pengalaman bagi para pembacanya tanpa harus berada di tempat tersebut. 

Dalam aspek interaktivitas, VIK telah menyajikan banyak aktivitas interaksi di dalamnya. Seperti mengklik konten hyperlink, memilih menu yang diinginkan, hingga memainkan gim dalam liputan-liputan tertentu. 

Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa longform journalism mencakup elemen multimedia. Begitupun di dalam VIK, dalam artikel ini disajikan dengan tulisan, foto, video, dan fitur interaktif. Hal ini, juga tentunya diterapkan dalam liputan VIK lainnya. 

NBC (National Broadcasting Company)

NBC (National Broadcasting Company) News merupakan media yang berpusat di Amerika Serikat. Selain menyajikan produk jurnalistik pada umumnya, NBC juga menyajikan konten longform journalism yang mengarah pada laporan investigasi, in-depth, dan interaktif. 

Sebagai contoh, tulisan ini akan mengulas penerapan isi longform journalism pada artikel "The deadly secret of China's invisible armada" di NBC News.

Ketika membuka laman berita "The deadly secret of China's invisible armada", pembaca akan disuguhi dengan video singkat dari lautan beserta kapal sebagai visual dari informasi di dalamnya. 

Laman The deadly secret of China's invisible armada NBC News. | Foto: Screenshot Pribadi 
Laman The deadly secret of China's invisible armada NBC News. | Foto: Screenshot Pribadi 

Kemudian, pembaca langsung disajikan tulisan dari informasi tersebut dan video untuk melengkapi informasi tersebut. Karakter dari artikel ini juga telah sesuai dengan ciri dari longform journalism. Hal ini dibuktikan terdapat lebih dari 2000 kata dalam berita tersebut. 

Dalam artikel, juga diberikan infografis yang menarik, dalam membantu pembaca memahami informasi yang ada. NBC News juga menampilkan foto-foto untuk mendukung visual dari berita yang disajikan. 

Informasi yang diberikan sangatlah rinci dan mendalam sesuai dengan karakter dari longform journalism. Hal yang cukup terlihat berbeda antara VIK dan NBC News adalah fitur interaktivitas. 

Secara visual NBC cukup terlihat menarik, namun belum nampak hadirnya interaktivitas dalam artikel dengan pembaca. Melihat dari longform journalism NBC yang lain,  juga belum terlalu menonjolkan interaktivitas. Namun, sudah dapat dikatakan sebagai longform dan multimedia journalism. 

Hal tersebut dikarenakan, artikel telah mencakup lebih dari 1.000 karakter dan memiliki elemen minimal tiga media (multimedia). Seperti tulisan, video, infografis, foto, atau audio.  

Kesimpulan

Mengacu dari dua artikel berita di atas dan beberapa lainnya, VIK dan NBC telah memenuhi karakteristik dari longform journalism, yakni menyajikan liputan investigasi atau liputan secara mendalam (In-depth). Namun, satu aspek yang menjadi perbedaan adalah fitur interaktivitas terhadap pembaca. 

Dalam NBC News, belum terlalu diperlihatkan fitur interaktivitas layaknya dalam VIK. Meskipun demikian, kedua media ini dapat dijadikan referensi bagi kalian yang ingin mengetahui, mencari, atau menerima informasi dengan visual menarik serta memiliki elemen multimedia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun