Mohon tunggu...
Brigitta Raras
Brigitta Raras Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

80% terdiri dari caffeine

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menilik Awal Mula Hadirnya Internet hingga Perkembangannya Saat Ini

3 September 2021   19:00 Diperbarui: 3 September 2021   19:11 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi internet| Foto: BAKTI Kominfo

Kalian pasti sudah tak asing lagi dengan  internet, bukan? Mengakses dan berselancar di internet mungkin telah menjadi bagian dari setiap aktivitas kalian sehari-hari, atau bahkan dari bangun hingga kembali tidur kalian tidak lepas dari internet. 

Internet sangat membantu dan memudahkan kita sebagai manusia dalam melakukan berbagai kegiatan. Dengan hadirnya internet, kita dapat dengan sangat mudah untuk saling terhubung dengan siapapun dan di manapun orang tersebut berada. 

Keberadaan internet memang memiliki pengaruh luar biasa bagi kehidupan manusia. Namun, tahukah kalian seperti apa pengertian, sejarah dan perkembangan internet hingga menjadi sangat erat dengan kehidupan manusia? 

Dalam artikel ini akan mengajak kalian untuk mengetahui dan memahami bagaimana awal mula kehadiran internet hingga perkembangannya saat ini. 

Pengertian Internet

Interconnection-networking atau yang biasa disebut dengan internet merupakan sistem jaringan global dan terbuka yang saling terhubung antara para penggunanya dengan menggunakan Internet Protocol Suite (IP) atau Transmission Control Protocol (TCP). 

Dilansir dari umpo.ac.id, protokol tersebut didefinisikan sebagai sebuah spesifikasi agar dua atau lebih komputer dapat saling bertukar informasi. Maka tak heran, jika internet mampu membuat manusia dapat berkomunikasi tanpa batas ruang dan waktu.

Sejarah Munculnya Internet 

Ilustrasi internet| Foto: BAKTI Kominfo
Ilustrasi internet| Foto: BAKTI Kominfo

Hadirnya internet dalam kehidupan manusia, berawal sejak Oktober 1960. Pada saat itu, internet disebut sebagai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). ARPANET merupakan sebuah proyek yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang diketuai oleh Joseph Licklider. 

Dilansir dari laman baktikominfo.id, awalnya internet dibuat untuk kepentingan kesehatan dan militer saja yang hanya menghubungkan 4 situs. Situs yang terhubung, yakni University of Utah, Stanford Research Institute, Santa Barbara dan University of California. Keempat situs tersebut membentuk jaringan yang terpadu dan terhubung di tahun 1969. ARPANET terus berkembang dengan pesat di seluruh daerah dan semua universitas di Amerika Serikat. 

Hal ini membuat ARPANET membaginya menjadi 2 yakni ARPANET dan MILNET. ARPANET digunakan untuk keperluan non militer secara eksternal atau institusi yang membutuhkan, sedangkan MILNET untuk keperluan militer secara internal. 

Ilustrasi surel | Foto: Unsplash/ Striving Blogger 
Ilustrasi surel | Foto: Unsplash/ Striving Blogger 

Seiring perkembangannya, di tahun 1972, Roy Tomlinson menghadirkan surat elektronik pertama menggunakan ARPANET dan mencetuskan penggunaan '@' dalam alamat surel. Hingga saat ini kita selalu menggunakan simbol '@' untuk memisahkan nama pengguna dengan jaringan yang digunakan. Setahun kemudian, University College London bergabung menjadi anggota jaringan ARPANET pertama yang berasal dari luar Amerika Serikat. ARPANET semakin dikembangkan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di dunia. 

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Robert Kahn dan Vinton Cerf mengembangkan Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol Suite (IP) agar dapat melakukan pertukaran data tidak hanya dengan jaringan yang sama, melainkan juga dalam jaringan berbeda. Berkembangnya TCP/IP, membuat semua yang mengakses jaringan tidak perlu lagi menggunakan ARPANET. 

ARPANET mengadopsi teknologi pada 1 Januari 1983, di mana memungkinkan adanya hubungan dengan jaringan komputer lain. TCP/IP tersebutlah yang kita gunakan hingga saat ini atau yang kita kenal dengan internet. Tak berhenti di situ, internet juga membawa kita dengan sebuah sistem informasi yang kita kenal dengan WWW atau World Wide Web. 

Sistem yang memudahkan kita dalam mencari informasi dengan menggunakan kata kunci terkait, ini disebarluaskan pada April tahun 1993. Sistem ini terus berkembang dan semakin populer ketika rilisnya Mosaic yang merupakan situs pencari atau search engine pertama. Awalnya situs yang dapat diakses berkisar puluhan juta di tahun 1990, kemudian meledak menjadi 400 juta pada tahun 2000 dan terus bertambah hingga kini.

Saat ini sudah menjadi hal yang biasa dan mudah bagi kita untuk mencari apapun melalui search engine, bukan? Hanya beberapa detik saja, kita sudah mendapatkan informasi yang kita cari. 

Perkembangan Internet Masa Kini 

Ilustrasi video conference| Foto: Kumparan
Ilustrasi video conference| Foto: Kumparan

Seiring berjalannya waktu, internet berkembang pesat bahkan semakin memudahkan setiap aktivitas manusia. Kini, internet juga telah dan mampu diakses oleh berbagai lapisan masyarakat di belahan dunia. 

Melansir dari Liputan6, pada Januari 2021 pengguna internet di dunia  kini terdapat 4,66 miliar jiwa. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada peningkatan sebanyak 316 juta orang dibanding pada awal 2020. Data yang dirilis HootSuite dalam laporan bertajuk "Digital 2021", menunjukkan bahwa  penduduk Indonesia telah mencapai 202,6 juta jiwa pengguna internet di Januari 2021. 

Angka tersebut menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia meningkat 16 persen dari tahun sebelum. Hal ini mengartikan, bahwa penetrasi internet telah mencapai 73,7 persen dari total populasi Indonesia sebesar 274,9 juta jiwa pada Januari 2021. Data ini dapat diartikan, bahwa sebagian masyarakat telah menjadikan internet bagian dari hidup mereka.

Internet kini dapat dikatakan sebagai wadah pencarian raksasa, karena pengguna dapat mencari dan menemukan beragam informasi. Informasi tersebut dapat berupa gambar, tulisan, hingga multimedia. Bahkan, melalui akses internet aktivitas berbelanja, bekerja, belajar hingga perkuliahan dapat dilakukan secara daring. 

Terlebih di masa pandemi seperti ini yang mengharuskan kita untuk beraktivitas di dalam rumah saja. Hal ini tentunya semakin mendorong masyarakat untuk memanfaatkan internet sebagai jembatan dalam setiap aktivitas mereka. Kehadiran internet memang melahirkan berbagai media pendukung yang memudahkan aktivitas manusia. Namun, perlu diingat kita tetap harus menggunakan internet secara  bijak dan positif. 

Itu tadi penjelasan mengenai awal mula hadirnya internet hingga perkembangannya saat ini. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan pengetahuan baru ya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun