Dalam kebudayaan Tiongkok misalnya, di sana ketika jamuan makan sebaiknya menyisakan sedikit makanan di piring, agar memberikan kesan bahwa kita telah kenyang. Jika menghabiskan makanan di piring, itu menandakan tuan rumah tidak menyiapkan makanan yang cukup dan menandakan bahwa kita masih lapar.Â
Budaya tersebut, berbeda dengan budaya Indonesia, yang mana sebaiknya kita menghabiskan makanan pada jamuan makan untuk menghormati kepada yang menyiapkan. Dengan kita memahami dan mengetahui perbedaan  budaya tersebut, kita akan mampu berinteraksi dengan benar dan juga tidak memunculkan persepsi yang salah terhadap budaya tertentu. Pemaparan-pemaran tersebut menjadi alasan mengapa pentingnya komunikasi antar budaya dalam kehidupan kita.
Daftar Pustaka
Samovar, Larry A, Richard E. Porter, Edwin R. McDaniel, (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengage Learning US
Suryani, W. (2013). Komunikasi Antar Budaya: Berbagai Budaya Berbagai Makna. Jurnal Farabi,10(1), 1-14.
Sumber gambar:
Intercultural people together. Diakses melalui https://id.pinterest.com/pin/631348441506265235/
Barokahouse. Diakses melalui https://www.linatussophy.com/buka-puasa-bersama/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H