Mohon tunggu...
Brigitta Kaesarea Prastika
Brigitta Kaesarea Prastika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

....

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Pandangan Pemerintah dan Masyarakat terhadap Kesehatan dalam Menyikapi Pengobatan Tradisional

24 September 2024   08:39 Diperbarui: 24 September 2024   08:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BRIGITTA KAESAREA PRASTIKA / 191241002
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
 UNIVERSITAS AIRLANGGA

     Pengobatan tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya banyak negara, termasuk Indonesia. Di tengah kemajuan teknologi medis, pengobatan tradisional tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena berbagai alasan yang terkait dengan budaya dan kepercayaan.


     Pandangan pemerintah dalam mendukung pengobatan tradisional, telah mengambil langkah proaktif untuk mendukung dan mengatur pengobatan tradisional sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional. Mengakui pentingnya pengobatan tradisional dalam budaya dan sejarah Indonesia, pemerintah berusaha untuk memastikan bahwa praktik ini tidak hanya dilestarikan tetapi juga diintegrasikan dengan cara yang aman dan efektif. Upaya pemerintah dalam hal ini termasuk pengaturan dan pengawasan terhadap obat-obatan tradisional untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak aman.


     Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah memfasilitasi registrasi dan uji keamanan untuk obat-obatan tradisional. Dengan pendekatan ini, pemerintah memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran telah teruji kualitasnya dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat sambil tetap menghargai warisan budaya.


     Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan pelatihan bagi praktisi pengobatan tradisional. Program-program pelatihan ini dirancang untuk membantu praktisi tradisional mematuhi standar medis yang relevan, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas tinggi. Dengan mendukung pendidikan dan pelatihan ini, pemerintah berusaha untuk menjembatani gap antara pengobatan tradisional dan modern, memastikan bahwa kedua sistem dapat berfungsi secara sinergis.


     Pandangan masyarakat yang mendukung pengobatan tradisional, sering kali memandang pengobatan tradisional sebagai metode yang berharga dan efektif dalam menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Pengobatan tradisional, yang meliputi ramuan herbal, akupunktur, dan pijat, dianggap memiliki manfaat yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga spiritual. Banyak orang percaya bahwa metode ini lebih alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat-obatan modern.


     Penggunaan pengobatan tradisional sering kali terkait dengan nilai-nilai budaya dan kepercayaan yang mendalam. Bagi banyak individu, pengobatan tradisional adalah cara untuk terhubung dengan warisan leluhur dan menjaga praktik budaya yang telah digunakan selama berabad-abad. Ini memberikan rasa identitas dan komunitas, serta rasa aman dan kenyamanan bagi mereka yang mengandalkannya.


      Selain itu, masyarakat sering kali merasa bahwa pengobatan tradisional menawarkan solusi yang lebih pribadi. Banyak orang merasa lebih nyaman dengan pendekatan yang melibatkan konsultasi mendalam dan pemahaman tentang kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan, daripada hanya fokus pada gejala penyakit. Ini menciptakan kepercayaan dan kepuasan yang tinggi terhadap pengobatan tradisional.


     Sebagai kesimpulan, perbedaan pandangan antara pemerintah dan masyarakat mengenai pengobatan tradisional menunjukkan bagaimana keduanya mendukung dan menghargai peran pengobatan tradisional dalam sistem kesehatan. Pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa pengobatan tradisional dipraktikkan dengan aman dan sesuai dengan standart medis, sementara masyarakat menganggapnya sebagai bagian penting dari warisan budaya dan metode perawatan yang efektif. Integrasi yang harmonis antara pengobatan tradisional dan modern dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, menjaga keseimbangan antara warisan budaya dan kemajuan medis. Pengobatan tradisional memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan yang seimbang, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan manfaat pengobatan tradisional, sembari tetap menjaga keamanan dan kualitas pelayanan kesehatan.


KATA KUNCI : Budaya, Efektivitas, Pengobatan Tradisional, Pemerintah, Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA
Halim, A. (2021). Research and Development in Traditional Medicine. Jakarta:
              Health Science Publishing.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Integrasi Pengobatan
              Tradisional dalam Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian
               Kesehatan Republik Indonesia.
 Pratama, S. (2019). Holistic Approaches in Traditional Medicine. Jakarta:
               Journal of Integrative Health, 15(3), pp. 45-52.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun