Mohon tunggu...
Brigitta Kaesarea Prastika
Brigitta Kaesarea Prastika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Indonesia dalam Menghadapi Penyakit Tidak Menular di Usia Muda

10 Agustus 2024   21:49 Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kini tidak hanya menyerang orang dewasa atau lanjut usia, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada usia muda di Indonesia. Khususnya pada usia remaja. Gaya hidup modern yang kurang sehat, seperti pola makan tinggi gula dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok, menjadi faktor utama meningkatnya kasus PTM di kalangan generasi muda.

Data menunjukkan bahwa prevalensi obesitas dan diabetes tipe - 2 pada remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Kondisi ini mengkhawatirkan, mengingat usia muda adalah masa produktif yang seharusnya diisi dengan aktivitas optimal. Namun, PTM di usia muda tidak hanya menurunkan kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi serius di kemudian hari.

Pencegahan PTM di usia muda harus dimulai sejak dini dengan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat. Pendidikan kesehatan di sekolah, kampanye gizi seimbang, dan program olahraga di komunitas menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko PTM. Selain itu, perlu juga adanya kesadaran untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar PTM dapat dideteksi dan diatasi lebih awal. 

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan, telah merespons dengan berbagai inisiatif untuk mencegah dan mengendalikan PTM di usia muda. Program seperti "CERDIK" (Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres) dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, termasuk pemeriksaan rutin dan edukasi kesehatan di sekolah juga menjadi fokus utama.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam mengubah perilaku dan kebiasaan yang sudah mengakar dalam masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat bagi generasi muda Indonesia. 

Referensi :

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Diakses dari www.kemkes.go.id
  2. World Health Organization. (2023). Global Report on Diabetes 2023. Diakses dari www.who.int

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun