Mohon tunggu...
Maria BrigittaDelawati
Maria BrigittaDelawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik pada hal-hal religius. Menyukai olahraga dan film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperdalam Spiritualitas dengan Tirakatan Jumat Legi di Pohsarang

21 April 2024   23:22 Diperbarui: 24 April 2024   08:14 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi : Tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes, Pohsarang, Kediri (18-19 April 2024)

Gua Maria Lourdes Pohsarang, sebuah tempat suci yang terletak di desa Pohsarang, Kecamatan Pohsarang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah menjadi salah satu pusat peribadatan dan spiritualitas bagi umat Katolik di Indonesia. 

Salah satu praktik yang menjadi sorotan adalah tirakatan Jumat Legi, sebuah tradisi yang diwarisi turun-temurun dan dipercaya memberikan kedamaian dan keberkahan bagi para peziarah yang melakukan perjalanan spiritual ke gua tersebut.

Tirakatan Jumat Legi adalah praktik ibadah yang dilakukan pada malam Jumat Legi menurut kalender Jawa, yang biasanya jatuh satu kali dalam satu bulan. Para peziarah datang dari berbagai daerah untuk mengikuti ritual yang dipimpin oleh para petinggi agama Katolik setempat. Mereka berdoa, bertapa, dan melakukan rangkaian kegiatan spiritual lainnya dengan harapan mendapatkan berkah dan kedamaian dari Tuhan.

Faktanya, tirakatan Jumat Legi adalah salah satu peribadatan yang terkenal dari tempat Peziarahan Gua Maria Lourdes Pohsarang. Hal ini dikarenakan tirakatan Jumat Legi memiliki banyak ciri khas yang tidak dimiliki oleh banyak tempat peziarahan Katolik yang lain. 

Seperti penggunaan alat musik karawitan Jawa sebagai pengiring lagu-lagu misa yang terkadang juga memakai bahasa Jawa, pelaksanaan misa yang dimulai pada malam hari sampai dini hari, pembakaran ujud doa, hingga adorasi. 

Dokumentasi pribadi : Banyaknya peziarah yang mengikuti Tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes, Pohsarang, Kediri (18-19 April 2024)
Dokumentasi pribadi : Banyaknya peziarah yang mengikuti Tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes, Pohsarang, Kediri (18-19 April 2024)

Banyak sekali peziarah yang hadir untuk mengikuti tirakatan Jumat Legi, setidaknya seribu orang lebih pada hari biasa. Saat bertepatan dengan hari libur, peziarah yang hadir bisa mencapai lebih dari dua ribu orang. 

Peziarah yang hadir bukan hanya berasal dari Kediri dan kota-kota di sekitarnya, tetapi juga peziarah dari luar provinsi. Bahkan tak jarang ada peziarah dari luar pulau Jawa yang ikut juga. 

Akan tetapi, beberapa individu mungkin mengikuti tirakatan Jumat Legi hanya sebagai rutinitas atau tradisi tanpa pemahaman yang mendalam tentang makna dan tujuan spiritual di baliknya.

Dokumentasi pribadi : Suasana malam di Gua Maria Lourdes Pohsarang saat Tirakatan Jumat Legi (18-19 April 2024)
Dokumentasi pribadi : Suasana malam di Gua Maria Lourdes Pohsarang saat Tirakatan Jumat Legi (18-19 April 2024)

Tirakatan Jumat Legi bulan ini jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024 malam Jumat, 19 April 2024. Dipimpin oleh Romo Adrianus Fatra dengan didampingi oleh Romo Cuncun, Romo Leo, Romo Dhani, Romo Frans, Romo Kaderi, dan Romo Sairin. 

Dimulai dengan rosario pada pukul 23.00 WIB. Setelah rosario dilanjutkan dengan pembacaan intensi dan pembakaran ujud doa. Karena banyaknya intensi, pembacaan intensi bisa berlangsung selama 1 jam. 

Selanjutnya dilanjutkan dengan misa dan diakhiri dengan adorasi. Tirakatan Jumat Legi biasanya selesai antara pukul 02.00-03.00 WIB, tergantung banyaknya peziarah dan intensi.

Dokumentasi pribadi : Adorasi pada Tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes Pohsarang (18-19 April 2024)
Dokumentasi pribadi : Adorasi pada Tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes Pohsarang (18-19 April 2024)

Tirakatan Jumat Legi memberikan kesempatan bagi umat Katolik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa, meditasi, dan ibadah yang dilakukan secara bersama-sama. Aktivitas spiritual ini memungkinkan para peziarah merasakan kehadiran Tuhan dengan lebih intens dan mendalam.

Dalam kesibukan dan kegaduhan dunia modern, mengikuti tirakatan Jumat Legi memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menenangkan pikiran, menenangkan hati, dan mencari kedamaian batin. Ini adalah upaya untuk menemukan kebahagiaan yang lebih dalam yang tidak tergantung pada keadaan materi atau lingkungan eksternal.

Banyak peziarah yang percaya bahwa tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes Pohsarang dapat membawa penyembuhan bagi mereka yang sakit, perlindungan bagi mereka yang membutuhkan, dan berkah dalam berbagai aspek kehidupan. Sudah banyak doa yang terkabul dari tirakatan Jumat Legi. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang ikut dan menulis intensi atau sekedar membakar ujud doa yang sudah mereka tulis.

 Bagi peziarah yang mengikuti tirakatan Jumat Legi hanya sebagai rutinitas, dapat diberikan edukasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang makna, tujuan, dan nilai-nilai spiritual dari tirakatan Jumat Legi. Sehingga mereka dapat mengikuti praktik tersebut dengan kesadaran dan keikhlasan yang lebih besar.

Tirakatan Jumat Legi di Gua Maria Lourdes Pohsarang tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam bagi umat Katolik di Indonesia. Melalui ibadah, doa, dan meditasi yang dilakukan, peziarah dapat memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan, membersihkan diri dari dosa, memperoleh berkah Tuhan, dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam iman.

Meskipun kemungkinan ada kesenjangan diantara peziarah yang mengikuti dengan penuh makna dengan peziarah yang mengikuti hanya sekedar rutinitas, upaya untuk memperdalam pemahaman akan makna dan manfaat spiritual dari praktik ini dapat membawa umat Katolik lebih dekat kepada Tuhan dan kepada satu sama lain.

Dengan demikian, tirakatan Jumat Legi di Pohsarang tidak hanya menciptakan sebuah momen untuk ibadah, tetapi juga menjadi sebuah perjalanan rohani yang memperkaya kehidupan spiritual umat Katolik, memperkuat komunitas, dan memberikan inspirasi bagi mereka yang mencari arti yang lebih dalam hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun