Mohon tunggu...
Brigitta Olivia
Brigitta Olivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa yang suka mempelajari hal baru, mendengarkan pendapat orang lain dan berdiskusi dengannya, dan berusaha aktif dalam kegiatan sosial bersama masyarakat di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Produk Kosmetik Lokal Mulai Menguasai Pasar Domestik Indonesia: Sudah Bukan Saatnya Produk Kita Diremehkan

1 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 1 Mei 2023   09:02 1908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan lain dari produk kosmetik lokal Indonesia adalah kebanyakan sudah menganut cruelty-free, yang artinya tidak perlu melakukan pengujian terhadap hewan baik bahan mentah maupun produk akhirnya. Hewan yang umum dipakai adalah kelinci, anjing, dan kucing. Mereka yang dipakai sebagai alat percobaan akan mati dalam 2-3 minggu. Biasanya produk-produk yang tidak melakukan pengujian terhadap hewan ini akan bebas dari bahan yang berbahaya, membantu menjaga kelestarian lingkungan, dan menjadikan dunia lebih baik. Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap penggunaan bahan yang tidak bisa didaur ulang juga sudah meningkat. Ada perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan membuat program yang menguntungkan bagi konsumen. Seperti contohnya Waste4Change, kewirausahaan sosial yang memberikan solusi terhadap permasalahan sampah, dengan prinsip perubahan perilaku dan pengelolaan yang bertanggung jawab dengan misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab atas sampahnya. Waste4Change berkolaborasi dengan drugstore Indonesia dan brand-brand lokal, membuat program yang melestarikan lingkungan dengan cara menyediakan kotak untuk dimasuki botol-botol sabun, makeup, skincare, bodycare, dan lain-lain yang sudah kosong dan dicuci bersih. Inovasi ini tentunya menguntungkan bagi masyarakat karena botol kosong yang mereka serahkan akan digantikan dengan voucher yang bisa dipakai untuk belanja kembali. Dengan inovasi seperti ini, sampah plastik dari produk-produk lokal harapannya tidak mencemari lingkungan karena kemasan kosmetik dapat digunakan ulang oleh masyarakat. Harganya sendiri akan menjadi lebih murah ketika masyarakat hendak mengkonsumsi kembali, karena cukup membeli isi ulangnya saja tanpa harus membeli kemasan yang baru.

Sebuah tulisan oleh Brigitta Olivia Cahyadi (Mahasiswi Akuntansi Universitas Airlangga)

Referensi: 

Sari, I. K. (2018, Agustus 1). Banyak Peminat, ESQA Cosmetics Segera Rilis di Malaysia dan Singapura. Kumparan.com. Diakses pada tanggal 24 April 2023 dari https://kumparan.com/kumparanstyle/banyak-peminat-esqa-cosmetics-segera-rilis-di-malaysia-dansingapura-27431110790557860/1 

Putri, C. N. (2021, Agustus 16). Hebat! Ini Brand Kecantikan Lokal yang Sudah Go International. Kompas.com. Diakses pada tanggal 24 April 2023 dari https://www.kompas.com/parapuan/read/532841713/hebat-ini-brand-kecantikan-lokal-yang-sudah-go-international  

Arifin, C. (2019, Juni 20). Produk Kosmetik Mustika Ratu Tembus Pasar Amerika Serikat. Tribunnews.com. Diakses pada tanggal 24 April 2023 dari https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/06/20/produk-kosmetik-mustika-ratu-tembus-pasar-amerika-serikat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun