Tips Membuat Meeting Lebih Menyenangkan

Bagi saya kata meeting ini sungguh unik, sebab selalu memberikan perasaan yang berbeda baik sebelum, saat, maupun sesudah menjalankannya. Menurut saya sih, meeting seharusnya menarik. Bagaimana dengan Anda? 

Meeting merupakan istilah asing yang memiliki arti sebagai pertemuan atau persidangan. Istilah Indonesianya sih ya rapat, tapi anak milenials sekarang rasanya kurang afdol kalau enggak meeting nih! Bukan begitu?

Namun, jangan salah persepsi dulu ya sama kata meeting. Sebenernya, meeting itu dilakukan untuk tujuan yang baik kok. Untuk meeting kantoran, tujuannya adalah sebagai kesempatan para karyawan dalam mengembangkan sisi profesionalisme. Jadi, ini mungkin salah satu alasan, kenapa kita merasa lebih percaya diri saat ataupun setelah menghadiri meeting. 

Kedua, meeting yang baik itu tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat berdampak pada produktivitas. Namun, kalau sehabis meeting justru malas dan lemas, ya perlu dipertanyakan lagi, sebenernya perlu enggak sih tadi meeting? Penting enggak sih masalah ini dibawa ke meeting? Jangan-jangan ini hanya masalah sepele yang sudah ada pemecahannya tetapi justru runyam karena diperpanjang?! Atau, memang meeting tersebut 'kosong', alias tidak memberikan solusi dari masalah yang dibawa dalam meeting? Mungkin saja.

Apabila Anda menemukan keanehan tersebut, saran saya segera diskusikan dengan atasan Anda atau Anda tidak akan menemukan esensi lain dari meeting. Serius, meeting itu menarik, lho!

Nah, daripada pusing sama hasil meeting yang enggak jelas, lebih baik simak tips berikut untuk membuat meeting lebih menyenangkan. Mungkin saja, masalahnya ada pada Anda.

1.  Bukan masalah waktu, tetapi pembuka adalah kuncinya. Apabila Anda hendak melakukan meeting dan Anda adalah perancang meeting tersebut, maka usahakan agar membuka meeting dengan gaya yang menarik. Eh, tapi maksudnya bukan joget-joget lho ya.. bukan juga atraksi lainnya, tetapi tetap lakukan dengan profesional seperti memulainya dengan cerita atau meminta yang lain untuk bercerita seputar isi dari meeting tersebut. Jadi, sebenarnya bukan waktu yang menyebabkan meeting jadi membosankan, asalkan dilakukan tetap pada jam kerja, seharusnya sih oke.
2. Jangan sampai gagal fokus. Untuk beberapa jam saja, coba tahan diri Anda dari pikiran lain yang berada di luar bahasan meeting. Anda dapat membuat diri Anda sibuk, misalnya dengan mencatat atau aktif dalam meeting. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat berada tepat dan aman "di jalur" Anda, tanpa berpikir jika meeting tadi kurang menyenangkan. Jadi, jangan juga jadi baper selama meeting ya.. Ingat, semua bahasan pekerjaan itu hanya untuk bekerja, tidak untuk dibawa ke permasalahan pribadi.
3. Gunakan kursi dan meja meeting yang nyaman. Sebagai penyelenggara meeting, sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk memilih lokasi, waktu, serta tempat meeting itu sendiri. Anda juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanannya, sebab otak akan merespon lebih cepat saat kita rileks dan merasa nyaman. Seperti meja meeting minimalis untuk kantor di bawah ini misalnya.
   

   Meja Meeting Enduro Furniture
4. Coba meeting dengan gaya baru. Tidak hanya fashion atau olahraga renang saja lho yang punya gaya, tetapi meeting Anda juga bisa dimodifikasi agar tidak lagi membosankan. Salah satunya adalah stand up meeting atau meeting tanpa meja atau kursi kantor. Sudah pernah coba? Cara ini tidak hanya menarik, tetapi juga menyehatkan. Selain itu, meeting seperti ini juga dapat menghindari adanya bahasan yang tidak penting, atau yang biasanya membuat meeting menjadi semakin lama. 
5. Sediakan cemilan dan minuman yang praktis. Wah, asyik ya seperti piknik! Ada yang bilang, perut senang maka hati pun senang. Jika hati senang, maka otak pun dapat bekerja semakin cepat. Nah, ini lho maksudnya dari cemilan dan minum-minuman itu. Namun, jenis makanan maupun minumannya yang ringan saja ya, sebab kalau terlalu kenyang justru cenderung mudah mengantuk dan hilang fokus.