Mohon tunggu...
Brigita Manullang
Brigita Manullang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/ Mahasiswa

Seorang mahasiswa Sistem Informasi yang bercita- cita menjadi seorang Fashion Designer

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lestarikan Budaya Rupa Nusantara

12 Desember 2022   02:29 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:34 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Budaya Rupa? Budaya rupa terdiri dari dua kata yaitu budaya dan rupa. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, bentuk jamak dari kata buddhi (budi atau akal) yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan akal dan budi manusia. Budaya rupa juga merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sementara rupa adalah segala sesuatu yang memiliki wujud dan tampak/ kelihatan oleh mata kita.

Budaya rupa atau budaya visual adalah aspek budaya yang diekspresikan dalam bentuk yang terlihat, seperti gambar, arsitektur, desain dan sejenisnya. Banyak bidang keilmuan yang melakukan kajian dalam bidang ini, seperti kajian budaya, sejarah seni, teori kritis, filsafat, kajian media, dan antropologi.

Indonesia negara kita tercinta, merupakan negara yang kaya raya akan warisan budaya. Setiap daerah dan suku yang ada di Indonesia pasti mempunyai warisan budaya, terutama budaya rupa seperti lukisan, kain atau tenunan, arsitektur, desain, ukiran dan sejenisnya. Dan setiap daerah mempunyai ciri khas budayanya masing-masing. 

Beberapa contoh ialah ulos yang merupakan kain tenun berupa selendang khas suku Batak, selembayung yang merupakan hiasan yang terletak bersilang pada perabung rumah suku Melayu, batik yang merupakan kain Indonesia yang setiap daerahnya mempunyai motif yang khas.

Lalu bagaimana perkembangan budaya di Indonesia dan bagaimana dengan warisan budaya itu? Apakah masih dilestarikan?

Seperti yang kita ketahui saat ini, perkembangan budaya di negara Indonesia seringkali naik turun. Sejak awal, negara Indonesia mempunyai banyak warisan budaya dari nenek moyang, dan kita sebagai penduduk Indonesia terutama generasi muda harus bangga akan hal itu dan melestarikannya. Tetapi saat ini budaya Indonesia menjauh dari sosialisasi penduduk. 

Banyak yang telah melupakan budaya Indonesia beserta warisannya. Penyebabnya adalah timbulnya banyak kebudayaan baru yang mempengaruhi kebudayaan asli dari nenek moyang.

Banyak budaya kita yang hampir hilang dan bahkan hampir diambil oleh negara lain. Banyak dari kita yang malu dan merasa kuno dengan budaya kita. Banyak dari kita yang enggan menggunakan kain- kain tradisional kita dan malah lebih senang menggunakan pakaian modern. Apalagi diperkotaan banyak bangunan yang menghilangkan kekhasan budaya arsitekturnya. 

Banyak bangunan- bangunan yang modern, padahal jika dipadukan dengan budaya rupa pasti akan terlihat sangat indah dan keren. Banyak juga yang lebih meyukai lukisan- lukisan modern dibandingkan lukisan tradisional.

Semakin berkembangnya zaman yang kini semakin canggih, rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang dan hal ini berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia. 

Semakin banyak kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, seperti kebudayaan dalam hal penampilan, bahasa, bahkan event-event yang melambangkan kebudayaan asing dan lain sebagainya. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh dari media elektronik yang semakin berkembang pada zaman sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun