Mohon tunggu...
Brigita Devin Vania
Brigita Devin Vania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menjelajahi Ketidakpastian: Cara Gen Z Mengembangkan Talenta di Era VUCA

13 Juni 2024   13:41 Diperbarui: 24 Juni 2024   14:05 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pramudianto (2023)

Konsep lain dari VUCA yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu dipahami oleh Gen Z untuk implementasinya di dalam dunia kerja. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengembangkan talenta dan mempersiapkan diri dengan baik. Perlu diketahui, saat ini pemilihan karyawan atau pekerja bukan hanya dilihat berdasarkan skill, namun juga talenta yang bisa didevelop ke berbagai sisi. Oleh karena itu, di bawah ini, kita akan membahas mengenai cara yang dapat dilakukan oleh Gen Z untuk mengembangkan talenta secara lebih lengkap.

  • Menumbuhkan Jiwa yang Tangguh dan Fleksibel

Yang paling utama adalah menumbuhkan jiwa yang Tangguh dengan sikap berani mengambil resiko terhadap sesuatu hal yang baru. Berani keluar dari comfort zone merupakan salah satu hal yang sulit, apalagi dengan adanya ketidakpastian yang akan terjadi ketika kita berada diluar zona nyaman. 

Namun, sebagai Gen Z yang Tangguh, harus berani belajar dari kegagalan dan menerima bahwa ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan. Selain itu, perlu menanamkan jiwa yang terbuka dan fleksibel terhadap perubahan dan yang terjadi. Menumbuhkan jiwa Tangguh dan fleksibel ini dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan daya saing yang menjadi salah satu tuntutan dalam dunia kerja (Zahir dkk, 2016).

  • Meningkatkan Keterampilan Digital

Gen Z dikenal dengan generasi yang sangat dekat dengan teknologi, meski tidak dapat menguasai semuanya, alangkah baiknya untuk mempelajari dan menguasai teknologi yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang diminati. 

Penguasaan teknologi ini akan membantu Gen Z untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah pekerjaan. Meningkatkan keterampilan melalui literasi digital ini menjadi salah salah satu faktor yang mendorong Gen Z untuk memiliki kesiapan kerja yang tinggi (Putri & Supriansyah, 2021).

 Oleh karena itu, memanfaatkan teknologi untuk belajar dengan mengakses informasi dan kursus online menjadi cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan talenta. Selain itu, melatih komunikasi melalui platform online untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan digital juga tak kalah pentingnya. 

  • Membangun Kemampuan Berfikir secara Kreatif dan Inovatif

Untuk membangun cara berfikir yang kreatif dan inovatif, Gen Z perlu memperluas pengetahuan dengan banyak belajar untuk mengumpulkan informasi atau wawasan baru. Kebiasaan tersebut akan membantu menumbuhkan kemampuan berfikir yang out of the box, jadi jangan takut untuk mencoba ide-ide baru yang terkesan jauh dari jangkauan kita. 

Selanjutnya, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berlatih untuk memecahkan masalah, untuk mengembangkan talenta adalam berfikir, Gen Z harus mau melakukan brainstorming dan terbuka terhadap ide atau pendapat dari orang lain. Ini juga akan melatih kepribadian Gen Z yang mau menerima masukan yang diberikan. Sehingga pada akhirnya, Creative and Inovative Thinking pada era VUCA ini sangat berorientasi sebagai pemaksimalan kualitas serta keterampilan sumber daya manusia (Sabrina, 2021).

  • Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi

Penting bagi Gen Z untuk berlatih bekerja sama dalam tim. Hal tersebut dapat dimulai dengan aktif mengikuti kegiatan kelompok, proyek tim, dan organisasi untuk mengasah kemampuan kolaborasi. Selain itu, meningkatkan keterampilan komunikasi dengan berlatih berbicara dan menulis secara efektif. Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam menyampaikan ide dan berinteraksi dalam dunia kerja.

Selanjutnya, belajar memberikan dan menerima kritik dengan baik. Karena, kritik yang membangun adalah alat penting untuk perkembangan pribadi dan profesional. 

Dengan menguasai kerjasama tim, komunikasi yang efektif, dan kemampuan menerima kritik, Gen Z akan lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja dan mengembangkan talenta diri. Perlu untuk diketahui, aspek kolaborasi dan komunikasi yang dijelaskan juga menjadi penilaian kompetensi terhadap karyawan pada suatu Perusahaan.

  • Merawat Kesehatan Mental dan Fisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun