Hai pegiat bisnis! Pada era digital seperti sekarang ini, website adalah salah satu aset yang penting bagi bisnis online. Namun, terkadang pemilik website mengalami kesulitan ketika website mereka sulit diindeks oleh mesin pencari Google.Â
Dikutip dari Casa Kreatif, ada 17 penyebab umum mengapa sebuah website sulit untuk diindeks oleh Google. Namun, dalam artikel ini kita hanya akan membahas 12 penyebab umumnya dan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Simak sampai akhir ya!
1. Konten Berkualitas Rendah
Salah satu penyebab umum mengapa sebuah website sulit diindeks oleh Google adalah karena kontennya tidak berkualitas. Konten yang tidak relevan, tidak informatif, atau terlalu pendek akan membuat Google enggan mengindeksnya.Â
Penting untuk memastikan bahwa konten yang disajikan di website Anda menawarkan nilai tambah kepada pengguna dan memenuhi standar kualitas Google.
2. Struktur Website yang Tidak Ramah Pencarian
Struktur website yang buruk atau tidak ramah pencarian juga dapat menyebabkan kesulitan indeksasi.Â
Pastikan bahwa website Anda memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, menggunakan URL yang mudah dibaca, dan memiliki hierarki halaman yang jelas.Â
Hal ini akan membantu mesin pencari memahami struktur website Anda dengan lebih baik.
3. Ketidakramahan Mobile
Dalam era digital yang mobile-centric, Google sangat memperhatikan pengalaman pengguna pada perangkat mobile. Jika website Anda tidak responsif atau tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile, Google mungkin tidak akan mengindeksnya dengan baik.
 Pastikan website Anda memiliki desain responsif dan memastikan tampilan dan kinerjanya optimal di berbagai perangkat.
4. Kecepatan Halaman yang Lambat
Kecepatan halaman adalah faktor penting dalam peringkat pencarian dan indeksasi. Jika halaman website Anda memuat dengan lambat, pengguna mungkin meninggalkan situs sebelum halaman tersebut selesai dimuat.Â
Selain itu, Google juga akan memprioritaskan halaman dengan waktu muat yang lebih cepat. Pastikan website Anda dioptimalkan untuk kecepatan dengan mengompresi gambar, meminimalkan pemanggilan server, dan menggunakan teknik caching yang tepat.
5. Penggunaan Meta Tags yang Tidak Optimal
Meta tags, seperti meta deskripsi dan meta kata kunci, dapat membantu mesin pencari memahami konten halaman Anda. Jika meta tags tidak dioptimalkan atau tidak relevan dengan konten halaman, Google mungkin tidak mengindeksnya dengan baik.Â
Pastikan setiap halaman memiliki meta tags yang relevan, menggambarkan isi halaman secara akurat, dan mengandung kata kunci yang sesuai.
6. Kendala pada File Robots.txt
File robots.txt digunakan untuk memberikan instruksi kepada bot mesin pencari tentang bagaimana mengindeks website Anda. Jika ada kesalahan atau pengaturan yang salah pada file robots.txt, Google mungkin mengalami kesulitan dalam mengindeks halaman-halaman yang seharusnya dapat diakses. Periksa dan pastikan file robots.txt Anda dikonfigurasi dengan benar.
7. Situs Terblokir oleh Robots.txt
Selain kesalahan pada file robots.txt, situs Anda juga mungkin diblokir sepenuhnya oleh instruksi yang salah dalam file tersebut. Ini akan menghalangi Google untuk mengindeks situs Anda sama sekali. Pastikan bahwa pengaturan pada file robots.txt tidak menghalangi akses oleh mesin pencari.
8. Duplikasi Konten
Duplikasi konten dapat menyebabkan masalah indeksasi pada website Anda. Jika Anda memiliki konten yang sama atau sangat mirip dengan website lain, Google mungkin menganggapnya sebagai konten yang tidak unik dan tidak relevan.Â
Pastikan bahwa konten yang Anda sajikan di website Anda adalah unik dan tidak ada duplikasi dengan situs lain.
9. Pemilihan Kata Kunci yang Tidak Tepat
Pemilihan kata kunci yang tidak tepat atau kurang relevan juga dapat membuat website sulit diindeks oleh Google.Â
Penting untuk melakukan penelitian kata kunci yang mendalam dan memilih kata kunci yang relevan dengan topik dan konten website Anda. Gunakan alat bantu pencarian kata kunci untuk memastikan Anda memilih kata kunci yang tepat.
10. Sitemap yang Tidak Diperbarui
Sitemap adalah file yang berisi daftar halaman pada website Anda yang ingin Anda indekskan oleh mesin pencari. Jika sitemap tidak diperbarui secara teratur, Google mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan halaman-halaman baru atau diperbarui di website Anda.Â
Pastikan bahwa sitemap Anda diperbarui secara berkala dan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Google.
11. Masalah Teknis pada Server
Masalah teknis pada server hosting Anda juga dapat menyebabkan masalah indeksasi. Jika server mengalami waktu jeda yang sering, tidak responsif, atau mengalami masalah teknis lainnya, Google mungkin kesulitan mengakses dan mengindeks halaman website Anda.Â
Pastikan bahwa server hosting Anda memiliki kualitas yang baik dan tidak ada masalah teknis yang mengganggu aksesibilitas website.
12. Kualitas Backlink yang Buruk
Backlink merupakan faktor penting dalam peringkat pencarian. Namun, jika Anda memiliki backlink dari situs yang berkualitas rendah, spam, atau terindikasi melakukan praktik manipulatif, Google mungkin akan mengurangi peringkat atau bahkan tidak mengindeks website Anda.Â
Pastikan bahwa Anda membangun backlink yang berkualitas dari situs yang relevan dan dianggap otoritas oleh Google.
Mengatasi masalah indeksasi pada website membutuhkan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan memperhatikan konten berkualitas, struktur website yang ramah pencarian, pengalaman pengguna mobile, kecepatan halaman, dan faktor-faktor lainnya, Anda dapat meningkatkan kemungkinan website Anda untuk diindeks dengan baik oleh Google.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H