Mohon tunggu...
Bridgeta Elisa Putri
Bridgeta Elisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bisnis Digital - Vokasi Universitas Brawijaya

Seorang mahasiswa Bisnis Digital Vokasi Universitas Brawijaya yang tertarik pada bidang digital marketing dan sejenisnya. Sedang melaksanakan Internship di Casa Kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Brand Positioning yang Powerful, Kiat Sukses Berbisnis!

21 Juni 2023   11:14 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Halo pebisnis hebat! Kali ini kita akan membahas salah satu strategi marketing yang tidak boleh dilewatkan nih! Yap, strategi itu adalah membangun brand positioning yang powerful. 

Sepenting apa sih membangun brand positioning? Ya penting banget dong, karena brand positioning adalah identitas perusahaan atau bisnis Anda sendiri.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, penting bagi perusahaan untuk membangun identitas yang kuat dan membedakan diri dari pesaing. 

Dengan brand positioning yang powerful, perusahaan dapat menarik perhatian konsumen, membangun hubungan yang kuat dengan mereka, dan memimpin dalam pasar.

Melalui artikel berikut ini, kita akan mengenal apa itu brand positioning, langkah-langkah, dan contoh brand positioning yang powerful.

Apa Itu Brand Positioning?

Brand positioning adalah cara perusahaan memposisikan dirinya dalam pikiran konsumen dan pasar. Ini mencakup serangkaian keputusan strategis yang bertujuan untuk menciptakan persepsi unik tentang produk atau jasa perusahaan di benak konsumen. 

Brand positioning membantu mengidentifikasi nilai inti perusahaan, mengarahkan strategi pemasaran, dan membedakan perusahaan dari pesaing.

Langkah-langkah Membangun Brand Positioning yang Powerful

1. Menentukan Tujuan dan Nilai Inti

Langkah pertama dalam membangun brand positioning yang powerful adalah menentukan tujuan perusahaan dan nilai inti yang ingin disampaikan kepada konsumen. 

Tujuan perusahaan harus mencerminkan visi jangka panjang, sedangkan nilai inti adalah prinsip yang membimbing perilaku perusahaan.

2. Menganalisis Pasar dan Pesaing

Langkah berikutnya adalah menganalisis pasar dan pesaing. Perusahaan perlu memahami dengan baik pasar di mana mereka beroperasi, tren yang mempengaruhinya, serta pesaing yang ada. 

Analisis ini akan membantu perusahaan mengidentifikasi kesempatan dan ancaman yang mungkin muncul.

3. Mengetahui Target Audiens

Pemahaman yang mendalam tentang target audiens adalah kunci untuk membangun brand positioning yang powerful. Perusahaan harus memahami siapa konsumen mereka, apa kebutuhan dan keinginan mereka, serta bagaimana produk atau jasa perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Membuat Pernyataan Positioning yang Unik

Langkah selanjutnya adalah membuat pernyataan positioning yang unik. Pernyataan ini harus menggambarkan nilai inti perusahaan, sasaran pasar yang dituju, dan keunggulan yang membedakan perusahaan dari pesaing. Pernyataan ini harus singkat, jelas, dan mudah diingat.

5. Menyampaikan Pesan dengan Konsisten

Brand positioning yang powerful hanya akan efektif jika pesan yang disampaikan kepada konsumen konsisten. Perusahaan harus memastikan bahwa pesan brand positioning terintegrasi dengan strategi pemasaran keseluruhan dan dikomunikasikan secara konsisten melalui berbagai saluran.

Anda bisa menggunakan saluran press release untuk menyampaikannya. Tapi Anda tidak perlu repot memikirkan bagaimana cara kerjanya, karena Anda bisa memanfaatkan jasa press release untuk menyampaikan pesan brand positioning yang telah Anda buat.

6. Memonitor dan Menguatkan Brand Positioning

Terakhir, perusahaan harus secara teratur memonitor dan menguatkan brand positioning mereka. Perubahan dalam pasar dan kebutuhan konsumen mungkin memerlukan penyesuaian pada brand positioning. 

Perusahaan harus tetap responsif dan siap untuk mengubah strategi mereka sesuai kebutuhan.

Contoh Brand Positioning yang Powerful

Salah satu contoh brand positioning yang powerful adalah Apple. Apple telah berhasil memposisikan dirinya sebagai pemimpin inovasi teknologi dengan produk-produk yang elegan dan mudah digunakan. 

Mereka menekankan pada desain, kualitas, dan pengalaman pengguna yang superior. Apple juga memiliki brand positioning yang kuat dalam hal privasi dan keamanan data pengguna.

Membangun brand positioning yang powerful merupakan langkah penting dalam membedakan diri perusahaan atau bisnis Anda di pasar yang kompetitif. Dengan memahami langkah-langkah diatas, Anda bisa menciptakan brand positioning yang kuat dan efektif.

Brand positioning yang powerful membantu perusahaan atau bisnis Anda menarik perhatian konsumen, membangun hubungan yang kuat, dan memimpin dalam pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun