Pasca pandemi, geliat ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM memang mengalami hambatan. Bahkan, dampaknya masih dirasakan hingga kini sehingga dibutuhkan proses dan pendampingan dalam upaya pemulihan sektor ekonomi masyarakat. Untuk membangkitkan gairah perekonomian di masyarakat tentu memerlukan kebijakan strategis. Salah satu upaya solutifnya adalah melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara.Â
Program Pahlawan Ekonomi Nusantara merupakan gagasan dari Menteri Sosial, yaitu Tri Rismaharini yang ditujukan untuk meminimalisir kemiskinan di Indonesia. Program Pahlawan Ekonomi Nusantara adalah pengembangan dari kebijakan Tri Rismaharini ketika masih menjabat sebagai Walikota Surabaya silam.Â
Tri Rismaharini saat menjadi Walikota Surabaya menilai bahwa kebijakan Pahlawan Ekonomi terbukti berhasil. "Efektivitas program Pahlawan Ekonomi terbukti meningkatkan pendapatan keluarga di Kota Surabaya sehingga menurunkan angka kemiskinan dari 32% menjadi hanya 4,9% saja", kata Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, 20 November 2022.
"Saya mencetuskan program Pahlawan Ekonomi Nusantara didasari oleh pengamatan saya ketika melihat pemulung yang dapat produktif menghasilkan nilai ekonomis asalkan diberi pendampingan dan pelatihan. Saya percaya jika masyarakat diberi pelatihan, pendampingan, dan perhatian tentunya dapat berdikari secara ekonomi, harapannya hal ini bisa diterapkan di seluruh Nusantara", tambahnya.
Rencana program Pahlawan Ekonomi Nusantara ini disampaikan Tri Rismaharini kepada Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas beberapa waktu yang lalu. Kepala Bappenas juga menyetujui gagasan dari Tri Rismaharini dengan menyatakan "Pola pemberdayaan ekonomi sesuai kebijakan Ibu Risma di Kota Surabaya akan kami adopsi", kata Kepala Bappenas di sela rapat.Â
Selain itu, Tri Rismaharini juga memaparkan gagasan lain, yaitu kombinasi antara gagasan Pahlawan Ekonomi Nusantara dengan program Kemensos (PKH) Program Keluarga Harapan. Perpaduan program ini ditujukan untuk memberdayakan masyarakat sehingga antara keduanya saling bersinergi, yaitu PKH dan Pahlawan Ekonomi yang telah saya terapkan di Kota Surabaya", kata Risma di Radio Suara Surabaya (17/04).
Risma akan melakukan akselerasi melalui program bantuan sebesar Rp300.000/bulan dan intervensi tambahan untuk memberikan kemandirian ekonomi pada Keluarga Penerima Manfaat. Sasaran dari program Pahlawan Ekonomi Nusantara kurang lebih hampir sama dengan Pahlawan Ekonomi di Kota Surabaya, yaitu memberdayakan ibu rumah tangga di keluarga prasejahtera.
Upaya solutif ini diberikan dengan cara pendampingan, pelatihan, dan perhatian pada ibu rumah tangga agar dapat mengoptimalkan potensi UMKM dan ekonominya sendiri. Program Pahlawan Ekonomi Nusantara rencananya akan diluncurkan di bulan Desember 2022.Â
"Peminat program Pahlawan Ekonomi Nusantara sangat banyak, bahkan ada dari disabel, oleh karena itu saat ini sedang kami sosialisasikan. Harapannya semoga banyak yang mengikuti pelatihan dan angka kemiskinan dapat menurun", kata Risma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H