Mohon tunggu...
Brian Rivan Assa
Brian Rivan Assa Mohon Tunggu... Guru - Elementary School Teacher | Job 42:2

Menulis sebagai Katarsis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "The Menu" (2022): Menanti Kejutan di Balik Hidangan Fine Dining

15 Juli 2023   19:37 Diperbarui: 15 Juli 2023   19:42 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Well, usut punya usut ternyata setelah putus dari kekasihnya, Tyler menyewa seorang gadis bernama Margot untuk berkencan dengannya dan makan malam eksklusif restoran Hawthorne.

Meski awalnya canggung, acara tetap berjalan sesuai rencana. Mereka semua diajak berkeliling pulau. Para tamu terlihat antusias, kecuali Margot yang merasa biasa saja.

Tak lama kemudian, mereka pun dibawa masuk ke restoran tempat dimana Julian sudah menunggu.

Begitu mereka masuk ke ruangan, Margot merasa ada yang aneh, tapi ia tidak bisa mengidentifikasi keanehan itu. Ia hanya merasa tidak nyaman. Apalagi setelah Julian memperkenalkan dirinya, menceritakan tentang maksud perjamuan, sampai kepada penyajian makanan yang super menyeramkan, Margot berpikir: Saya harus cepat-cepat pergi dari sini!

Scene yang memperlihatkan kesibukan para koki dalam menyiapkan menu bagi para tamu | Netflix via IMDb
Scene yang memperlihatkan kesibukan para koki dalam menyiapkan menu bagi para tamu | Netflix via IMDb
Sajian pertama pun datang. Masih cukup normal dan setiap tamu memiliki impresi yang berbeda.

Ada pasangan suami istri yang terlihat kurang tertarik dengan acara dan justru sibuk membicarakan hubungan mereka sendiri. Kemudian ada seorang artis bersama managernya yang sibuk dengan urusan mereka sendiri, kritikus makanan, para pebisnis dan Tyler yang sangat terobsesi dengan makanan yang disajikan. 

Ketika menu hidangan kedua disajikan oleh Julian dan timnya, mereka hanya mengajikan menu roti tanpa ada roti yang terlihat. Yup, hanya saus pendamping saja.

Para tamu mulai penasaran dan tertarik dengan konsep tersebut, namun ada juga yang mulai merasa tidak kesal. Kejanggalan mulai terasa, apalagi ketika mereka sampai pada hidangan ketiga.

Penjelasan tentang setiap hidangan menjadi semakin aneh, bahkan Julian sempat ngomel kepada Margot karena dia tidak menyentuh hidangan yang disajikan. Margot berasalan: "gak selera", meskipun Julian berpendapat bahwa itu adalah bagian dari seni yang ingin dia tunjukkan. Tyler ikut memperkeruh suasana sehingga membuat Margot menjadi marah dibuatnya.

Masih disajikan dengan narasi di setiap menunya, hidangan ketiga diberi nama "Memories", karena terinspirasi dari kisah kelam Julian di masa lalu. Kali ini, hidangan terdiri dari paha ayam dengan gunting tertanam di daging, disajikan bersama tortilla yang tidak biasa. Di atas tortilla terdapat gambar dan tulisan yang mencerminkan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh para tamu. Para tamu terkejut dan semakin takut. 

Menu ketiga ini menjadi pertanda awal bahwa sesuatu yang tidak beres akan terjadi pada hidangan-hidangan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun