Mohon tunggu...
Brian Rivan Assa
Brian Rivan Assa Mohon Tunggu... Guru - Elementary School Teacher | Job 42:2

Menulis sebagai Katarsis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menghargai Ketidaksempurnaan: Pesona Gunung Bromo yang Tetap Memikat

3 Juli 2023   00:28 Diperbarui: 3 Juli 2023   00:35 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Probolinggo, Jawa Timur, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang memikat hati para pengunjung dan pecinta alam. Gunung Bromo, dengan segala pesonanya menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi mereka yang mencari keindahan luar biasa dan petualangan di tengah alam yang menakjubkan.

Namun, terkadang cuaca yang berkabut dapat menghalangi pandangan untuk melihat sunrise (matahari terbit) yang menjadi ikon Gunung Bromo.

Meski demikian, justru dalam ketidaksempurnaan itulah keindahan Gunung Bromo yang sesungguhnya terpancar.

Perjalanan menuju Gunung Bromo sudah menjadi petualangan tersendiri. Anda akan melewati perbukitan hijau yang menyejukkan mata dan menghirup udara segar yang mengalir di atas ketinggian. Jalanan berkelok-kelok membawa Anda ke tengah hamparan padang pasir yang menakjubkan.

Perjalanan menuju Gunung Bromo dimulai dari desa kecil bernama Cemoro Lawang. Di sini, Anda akan disambut dengan pemandangan yang memukau, perbukitan hijau yang membentang luas dan udara yang segar. Saat matahari mulai terbit, kabut sering kali menyelimuti kawasan ini, menciptakan suasana mistis yang menambah keindahan alam tersebut.

Untuk menembus kabut dan melihat Gunung Bromo dari dekat, mobil jeep menjadi kendaraan yang paling populer. Jeep ini telah dimodifikasi khusus untuk menghadapi medan yang berat, melintasi jalan setapak dan melewati lautan pasir yang terbentang di sekitar gunung. Sensasi melintas di tengah gurun pasir dengan angin sepoi-sepoi yang menyapu wajah membuat perjalanan semakin menarik.

Saat mobil jeep melaju perlahan-lahan, Anda dapat merasakan getaran mesin yang terdengar menggema di telinga. Sinar matahari yang berusaha menembus kabut memberikan nuansa dramatis pada perjalanan ini.

Terkadang, ketika kabut menebal, seluruh pemandangan di sekitar menjadi samar dan misterius. Namun, saat kabut mulai bergerak perlahan-lahan, panorama Gunung Bromo mulai terungkap.

Ketika mobil jeep mencapai puncak perbukitan, pemandangan yang luar biasa terbentang di hadapan mata. Dari sini, Anda bisa melihat dengan jelas lautan pasir yang luas, yang terkadang tertutup kabut tipis. Di kejauhan, dikelilingi oleh gunung-gunung lain yang menjulang gagah, terdapat kawah Gunung Bromo yang melepaskan asap dan gas belerang, menciptakan suasana yang mengagumkan.

Di antara langit biru terang dan panorama vulkanik yang menakjubkan, inilah tempat di mana jiwa menjalin harmoni dengan alam | Dokpri
Di antara langit biru terang dan panorama vulkanik yang menakjubkan, inilah tempat di mana jiwa menjalin harmoni dengan alam | Dokpri

Meskipun terkadang kabut menutupi matahari dan menyembunyikan pemandangan matahari terbit yang spektakuler di Gunung Bromo, tetapi hal itu tidak mengurangi pesona dan keindahan tempat ini. Dalam ketidakpastian kabut yang datang dan pergi, Anda bisa menyaksikan bagaimana alam memiliki kekuatan untuk mengubah suasana dengan cepat dan memberikan kejutan yang tak terduga.

Saat fajar mulai menyingsing, kabut tipis yang menggantung di sekitar Gunung Bromo memberi suasana mistis dan magis. Anda dapat memilih untuk pergi ke Pananjakan, salah satu titik tertinggi di sekitar area Gunung Bromo, untuk menyaksikan matahari terbit yang menakjubkan.

Meskipun kadang-kadang tertutup kabut, cahaya yang muncul di balik awan memberi tontonan yang tak terlupakan. Kabut yang menyelimuti lanskap, seperti kabut pelangi, memberikan sentuhan romantis pada momen itu.

Anda juga dapat memilih untuk menjelajahi lahan luas Gunung Bromo dengan berkendara mobil jeep, motor, menaiki kuda atau berjalan kaki.

Dengan berjalan kaki, Anda akan melewati lahar yang sudah mengeras dan mengamati keajaiban alam yang ditinggalkan oleh letusan-letusan Gunung Bromo di masa lalu.

Pemandangan ini memberikan gambaran tentang kekuatan alam yang mengubah lahan ini menjadi tempat yang unik dan menakjubkan.

Lautan pasir yang luas menawarkan pemandangan yang tak terlupakan | Dokpri 
Lautan pasir yang luas menawarkan pemandangan yang tak terlupakan | Dokpri 

Namun, jangan merasa kecewa jika Anda tidak dapat naik ke atas Gunung Bromo. Faktanya, pemandangan Gunung Bromo dari ketinggian yang lebih rendah memiliki pesona sendiri yang tak kalah menakjubkan.

Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Bromo yang gagah melalui Bukit Cinta atau Bukit Kingkong. Dari sini, Anda akan disuguhi panorama yang menakjubkan, dengan Gunung Bromo menjulang di tengah-tengah dan lautan pasir yang luas menyapu pandangan mata Anda.

Di saat matahari mulai naik lebih tinggi di langit, sinarnya yang cerah akan memancar melalui celah kabut dan memperlihatkan keindahan alam sekitar. Langit yang biru, awan yang terhampar, serta kombinasi warna-warni dari gunung, langit dan tanah akan menciptakan palet yang memesona bagi mata Anda.

Jika Anda beruntung, Anda juga bisa melihat Gunung Semeru yang megah berdiri di kejauhan, menjadikan momen itu semakin memukau.

Puncak Mahameru dilihat dari Seruni Point Gunung Bromo| Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Puncak Mahameru dilihat dari Seruni Point Gunung Bromo| Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Tidak hanya itu, Gunung Bromo juga menjadi rumah bagi Desa Adat Ngadas. Desa ini adalah rumah bagi suku Tengger yang memelihara tradisi dan budaya khas mereka. Anda dapat menjelajahi desa ini dan berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang kehidupan mereka, dan menikmati kearifan lokal yang dipelihara dengan baik.

Keindahan Gunung Bromo tidak hanya terletak pada lanskap alamnya, tetapi juga pada kehidupan flora dan fauna yang menghuni area tersebut. Tumbuhan dan bunga endemik yang langka, seperti Edelweis, menambah keanggunan alam Gunung Bromo. Satwa seperti kuda dan burung-burung juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang gemar menyaksikan kehidupan alam.

Meskipun tidak dapat melihat langsung sunrise atau naik ke puncak Gunung Bromo, keindahan yang tersembunyi di balik kabut dan pengalaman yang unik dari perjalanan Anda tetap akan meninggalkan kesan mendalam.

Gunung Bromo mengajarkan untuk menghargai keindahan dalam segala keadaan, bahkan ketika tampaknya semuanya tidak sempurna.

Sebagai negeri di atas awan yang tersembunyi, Gunung Bromo menyimpan banyak misteri dan keindahan yang menanti untuk diungkap oleh para penjelajah yang berani. 

Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi tempat ini, jangan ragu untuk mengeksplorasi pesona Gunung Bromo yang tetap indah, meskipun tanpa melihat matahari terbit atau menginjakkan kaki di puncaknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun