Mohon tunggu...
Brian Rivan Assa
Brian Rivan Assa Mohon Tunggu... Guru - Elementary School Teacher | Job 42:2

Menulis sebagai Katarsis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit Duka

11 Januari 2021   22:35 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:40 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air beberapa waktu yang lalu | Sumber: padek.jawapos.com

-----------------

Tangis bercucuran layaknya hujan,
membasahi setiap wajah karena duka.

Hati begitu berat melepas kepergian.
Di saat mendengar nyanyian gemurung yang menghantam awan-awan
seakan memanggil perpisahan.

Ketika lepas landas,
banyak senyuman yang tertinggal untuk keluarga dan sahabat.
Seakan masih merindukan pertemuan di hari esok.
Namun takdir berkehendak lain,
lalu memutuskan tali yang di bentuk dengan kata hati.

Semua air mata bercucuran tak henti-henti.
Di tengah perairan biru nan luas,
kalian titipkan kenangan terakhir untuk dikenang.

Tak ada yang abadi dalam kehidupan.
Tak ada yang kuat melawan takdir.
Tak ada yang mampu merubah kematian.
Dan tak ada yang bisa lari dari kenyataan hidup.

Seindah apa pun pelangi,
pasti akan menghilang ketika cahaya mentari tiba.
Sesegar apa pun mawar,
pasti akan gugur ketika musim gugur tiba.

Sriwijaya telah pergi meninggalkan duka, luka dan tangisan.
Hanya doa yang menyertai kepergianmu.
Ingin mengembalikannya namun tidak mampu melawan kehendak-Nya.
Semoga kalian bahagia bertemu dengan Sang Pencipta.

Salatiga, 11 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun